Kemudian, lapangan kerja 45 persen, dan partisipasi serta kepemimpinan 43,33 persen.
“Capaian IPP ini menunjukkan peran besar pemuda dalam pembangunan nasional, tetapi masih banyak yang perlu ditingkatkan, terutama di domain kesempatan kerja dan kepemimpinan,” ungkapnya.
Rizon juga menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen, mulai dari pemerintah, masyarakat, dunia industri, perguruan tinggi, hingga media, untuk bersama-sama menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif.
“Setiap elemen harus berperan aktif untuk membangun kepemudaan yang maju, berkarakter kebangsaan, dan berdaya saing tinggi,” ujarnya.
Sebagai penutup, M Rizon menyerukan agar masyarakat membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan.
“Marilah kita beri kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berkontribusi sesuai dengan minat dan kompetensi masing-masing,” katanya. Rizon juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan kepemudaan di berbagai daerah agar dapat lebih merata dan efektif.
Dalam upacara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Mukomuko, jajaran TNI-Polri, dan organisasi kemasyarakatan ini, M Rizon menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pengembangan kepemudaan di Mukomuko.
BACA JUGA:Penyaluran Dana Insentif Desa Tahun 2024, 17 Desa di Mukomuko Sudah Ajukan Usulan
BACA JUGA:Harga TBS di Mukomuko Naik Lagi, Segini Sekarang
“Kami ucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan yang telah berperan dalam membangun potensi kepemudaan, serta kepada para pemuda yang berkontribusi di berbagai bidang pembangunan. Indonesia yang besar dan sejahtera memanggil partisipasi dan perjuangan pemuda Indonesia,” tutupnya.
Melalui momentum Sumpah Pemuda ke-96 ini, Pemerintah Kabupaten Mukomuko berharap generasi muda terus menghidupkan nilai persatuan dan semangat kebangsaan untuk mencapai kemajuan bersama, mewujudkan Indonesia yang besar, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global. (end)