- 2–3 rimpang temu ireng segar
- 1 liter air
- Blender atau parutan
- Saringan atau kain penyaring
- Wadah untuk fermentasi (opsional)
Langkah-Langkah Pembuatan:
1. Persiapan Temu Ireng: Cuci temu ireng hingga bersih, lalu parut atau blender hingga halus.
2. Pencampuran: Campurkan temu ireng yang sudah halus dengan air. Aduk rata dan biarkan campuran ini selama 12–24 jam agar senyawa aktifnya larut sempurna.
3. Fermentasi (Opsional): Untuk hasil yang lebih optimal, campuran ini dapat difermentasi selama beberapa hari dengan wadah tertutup, tetapi tetap buka setiap hari untuk mengeluarkan gas fermentasi.
4. Penyaringan: Saring larutan menggunakan kain penyaring atau saringan halus untuk memisahkan ampasnya.
BACA JUGA:Petani Sawit Butuh Pupuk Subsidi, Ini Alasannya
BACA JUGA:Pupuk Cair dari Kulit Bawang, Ini Manfaatnya Bagi Tanaman
Cara Penggunaan:
- Pengenceran: Encerkan larutan air temu ireng dengan air bersih dengan perbandingan 1:3 (1 bagian air temu ireng, 3 bagian air).
- Aplikasi pada Tanaman: Semprotkan atau siramkan pupuk cair ini di sekitar area akar dan pada daun tanaman setiap 1–2 minggu sekali, terutama pada pagi atau sore hari.
Pupuk cair dari temu ireng ini aman dan ramah lingkungan, serta efektif untuk merangsang pertumbuhan dan melindungi tanaman secara alami tanpa bahan kimia tambahan.(**)