Harianbengkuluekspress.id - Perpustakaan di Provinsi Bengkulu diminta lebih kreatif dan inovatif. Sehingga dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Meri Sasdi MPd mengatakan, perpustakaan saat ini tidak lagi hanya sebagai tempat untuk membaca dan meminjam buku, melainkan memiliki peran yang lebih luas dalam memberdayakan masyarakat.
"Perpustakaan di era modern harus mampu menjawab tantangan zaman. Kita tidak bisa lagi hanya mengandalkan konsep konvensional. Perpustakaan harus tampil kreatif dan inovatif sehingga dapat berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Meri, Minggu 3 November 2024 kepada BE.
Ia menambahkan, perpustakaan perlu menyediakan berbagai kegiatan yang edukatif dan bermanfaat, seperti pelatihan keterampilan, seminar, serta lokakarya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Menurut Meri, perpustakaan yang dapat menyelenggarakan kegiatan semacam ini akan membantu meningkatkan kapasitas masyarakat, baik di bidang literasi, ekonomi, hingga keterampilan kerja.
BACA JUGA:Lima Jembatan Dibangun, Segini Anggarannya
BACA JUGA:12 Perwira Tinggi TNI AU Dimutasi, Berikut Nama-namanya
"Perpustakaan harus bisa menyediakan kegiatan edukatif seperti pelatihan, seminar dan lokakarya agar bisa meningkatkan kapasitas masyarakat," tuturnya.
Selain itu, perpustakaan juga harus melibatkan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap informasi. Sebab, teknologi dapat menjadi jembatan bagi perpustakaan dalam menjangkau lebih banyak orang, terutama yang berada di daerah terpencil.
"Kami mendorong perpustakaan-perpustakaan di Bengkulu untuk memanfaatkan teknologi digital guna memperluas jangkauan layanan mereka," tambah Meri.
Beberapa perpustakaan di Bengkulu telah mulai menerapkan pendekatan ini dengan memperkenalkan perpustakaan digital serta menyediakan akses internet gratis bagi pengunjung. Salah satu perpustakaan yang sudah melakukannya adalah Perpustakaan di Kota Bengkulu, yang kini memiliki aplikasi khusus untuk mempermudah masyarakat dalam mencari dan meminjam buku secara online.
BACA JUGA:Kesbangpol Rancang Perda P4GN, Ini Tujuannya
"Perubahan ini disambut baik oleh masyarakat, terutama generasi muda yang lebih terbiasa dengan teknologi digital. Mereka merasa lebih mudah dan nyaman untuk mengakses informasi melalui aplikasi ini," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai program perpustakaan di Bengkulu telah difokuskan pada peningkatan literasi dan kemampuan ekonomi masyarakat. Salah satunya adalah program pelatihan keterampilan yang ditujukan bagi masyarakat.
"Melalui pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa memiliki keterampilan yang bisa menjadi sumber penghasilan," kata Meri.
Dengan adanya program inovatif ini, perpustakaan di Bengkulu diharapkan dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat.