Saat ini, PSBN Amal Mulia menampung 35 anak asuh dari berbagai wilayah. Anak-anak ini tidak hanya berasal dari sekitar Bengkulu tetapi juga datang dari beberapa daerah di luar kota.
“Kami menerima anak-anak dari berbagai daerah yang membutuhkan dukungan khusus, terutama yang mengalami keterbatasan penglihatan," ujar Dianawati.
Operasional PSBN Amal Mulia didukung oleh Yayasan Dhamais Jakarta, bantuan pemerintah melalui Dinas Kesejahteraan Sosial, serta donasi dari masyarakat.
Dianawati menjelaskan, "Kami sangat berterima kasih atas donasi dari masyarakat, baik yang bersifat rutin maupun tidak mengikat, karena dana tersebut sangat membantu kelangsungan operasional panti."
Untuk menjaga dukungan berkelanjutan, PSBN Amal Mulia juga menjalin komunikasi aktif dengan para donatur.
Dianawati menuturkan bahwa program-program yang dilakukan telah memberikan dampak positif bagi anak-anak asuh. Mereka menjadi lebih percaya diri, terampil, dan siap mandiri.
"Harapan kami, ke depan panti ini bisa memperluas program dan kegiatan agar lebih banyak anak yang dapat kami bantu,” ujarnya.
Dianawati juga berharap dukungan yang lebih luas dari masyarakat dalam berbagai bentuk untuk keberlanjutan panti ini.
Dalam menjalankan program pembinaan, PSBN Amal Mulia menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pendanaan dan penyediaan fasilitas khusus bagi anak-anak tunanetra.
Namun, dengan semangat dan kerja sama antara pengurus, pemerintah, dan masyarakat, berbagai kendala ini bisa diatasi.
BACA JUGA:Panti Sosial Padang Harapan Terbakar, 4 Mobil Hangus, Diduga Ini Pemicunya
BACA JUGA:HUT ke-54, Astra Motor Bengkulu Berikan 54 Bingkisan dan Sembako ke Panti Asuhan
"Kami terus berupaya mencari solusi terbaik untuk setiap masalah yang ada, agar anak-anak bisa mendapatkan pembinaan yang maksimal," ungkap Diana.
PSBN Amal Mulia menjadi tempat bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk tumbuh, belajar, dan siap menghadapi masa depan yang lebih baik.
Dukungan masyarakat terus diharapkan agar panti ini dapat terus berjalan dengan optimal demi kesejahteraan anak-anak binaannya. (Indri)