RENALD/BE
Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP MSI saat mengencek kondisi ODGJ yang mendapatkan perawatan di RSJKO Kota Bengkulu.
KOTA MANNA, BE - Dinas Sosial (Dinsos) Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya untuk mencegah adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) terlantar. Salah satunya melalui Tim Reaks Cepat (TRC) Sosial yang selalu standby menjawab laporan masyarakat.
Kepala Dinsos BS, Efredy Gunawan SSTP MSI mengungkapkan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada ODGJ. Sehingga tidak ada ODGJ yang tidak mendapat pelayanan layaknya masyarakat pada umummnya.
"Jadi jika ada ODGJ yang dilaporkan telantar langsung kita tindak lanjut. Bahkan sudah ada ODGJ telantar yang sudah berhasil kita tangani dan pulang ke keluarganya di luar daerah," ujar Efredy kepada BE, Minggu 17 November 2024.
Lebih lanjut, Efredy menyampaikan bahwa bukan hanya pelayanan untuk kesehatan. ODGJ juga akan dilayani untuk pembuatan data kependudukan melauli Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
"Karena akses kesehatab harus membutuhkan data diri yang lengkap. Maka kebutuhan itu juga akan kami siapkan dengan bekerjasama dengan Dinas Dukcapil Bengkulu Selatan," sampainya.
Efredy juga menjelaskan bahwa pihaknnya akan terus berupaya menangani ODGJ telantar. Sebab jika tidak ditangani ODGJ telantar akan berdampak pada kesehatannya.
"ODGJ telantar akan berdampak pada kesehatannya, sebab mereka selain tidur sembarang juga makan sembarangan, yang tentunya itu sangat berbahaya bagi kesehatan mereka," jelasnya.
Sehingga, Eferdy mengungkapkan pelayanan serius harus dapat dilakukan. Baik penanganan cepat dan penanganan berkesinambungan agar ODGJ yang ditangani dapat benar-benar sembuh menyeluruh dan dapat berkumpul dengan keluarga.
"ODGJ telantar akan kita tangani dari awal hingga dirujuknke RSJKO Provinsi Bengkulu dan Panti Rehabilitasi di Sentra Darma Guna Bengkulu. Hingga akhirnya ODGJ benar-benar dinyatakan sembuh dan dapat berkumpul dengan keluarga," pungkasnya. (Renald)