ODGJ Dicurgai Penculik Anak, Masyarakat di BS Diminta Waspada, Begini Caranya

Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH dan Kepala Dinsos Bengkulu Selatan Efredy Gunawan SSTP MSi saat memberikan penjelasan terkait ODGJ yang ducirgai sebagai penculik anak.-RENALD/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Masyarakat Bengkulu Selatan khususnya di wilayah Kecamatan Kedurang resah dengan adanya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)  berkeliaran di permukiman warga. Bahkan keberadaan mereka dicurigai sebagai pelaku penculikan anak yang patut diwaspadi keberadaannya.

Pasalnya beberapa ODGJ dan orang tanpa diidentitas  yang didapati di Bengkulu Selatan sempat diamankan warga dan  digiring ke kantor  Polres Bengkulu Selatan serta diposting di media sosial (Medsos) oleh masyarakat. Namun  meskipun begitu, Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florontus Situngkir SIK melalui Kapolsek Kedurang Ilir, Ipda Suharno SH mengimbau, masyarakat untuk tidak termakan isu yang tidak benar dan melakukan main hakim sendiri.

"Jadi masyarakat jangan termakan atau terprovokasi informasi yang belum benar di media sosial. Jika menemukan hal-hal yang mencurigakan segera laporkan kepada kami (Polisi, red)," imbaunya.

BACA JUGA:Mobil Box di BS Terjun ke Jurang, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Operasi Keselamatan Nala di BS 2025 Dimulai, Ini Waktunya

Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, pihaknya akan menindak tegas setiap tindakan yang dapat menganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Sehingga masyarakat jangan ragu untuk menyampaikan laporannya kepada Polsek terdekat.

"Jadi laporankan kepada kami semua yang mencurigakan, jangan sampai main hakim sendiri dan kami akan tindak lanjuti," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial BS, Efredy Gunawan SSTP MSi menyampaikan, pihaknya sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat dan daerah siap menangani ODGJ dan orang telantar tanpa identitas. Pasalnya  ODGJ dan orang telantar tanpa identitas merupakan bagian dari pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS).

"Silahkan laporkan kepada Dinas Sosial jika ditemukan adanya ODGJ dan orang tanpa identitas yang membutuhkan penanganan," sampainya.

Efredy mengatakan, laporan bisa disampaikan kepada desa, camat dan langsung Dinsos Bengkulu Selatan. Ia juga enggan berkomentar jauh mengenai ODGJ yang dicurigai sebagai pelaku penculikan anak.

"Kalau yang kita temukan diamankan warga di Kedurang dan beberapa wilayah lainnya di Bengkulu Selatan bukan ODGJ. Dilihat dari kondisi badannya, yaitu kukunya dan pakaiannya yang bersih dan normal, karena kalau ODGJ pasti tidak terawat," katanya.

Lebih jauh Efredy juga menjelaskan, bahwa saat diwawancarai, pelaku yang diduga ODGJ tersebut komunikasinya masih nyambung dan baik. Bahkan didapati bahwa meraka dari luar daerah dengan tujuan hanya keliling antar daerah.

"Mereka keliling antar daerah tanpa ada tujuan yang jelas. Belum bisa kita pastikan mereka pelaku penculikan anak," pungkasnya. (renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan