Harianbengkuluekspress.id- Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita berharap rezeki selalu datang dan selalu juga mendapatkan kebaikan.
Dalam ajaran islam, kitau dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah setiap pagi hari melalui berbagai amalan penuh keberkahan.
Melakukan sholat, berzikir, bersedekah, dan berdoa bukan hanya menambah pahala, tetapi juga memperkuat hubungan spiritual dengan Allah.
Pagi hari merupakan waktu istimewa untuk memulai aktivitas dengan semangat baru, rasa syukur yang mendalam, dan harapan akan kemudahan dalam menghadapi tugas sehari-hari.
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini, Insya Allah Diterima di Sekolah Impian
BACA JUGA:Amalkan Doa Ini oleh Pasutri, Insya Allah Mendapatkan Keturunan yang Sholeh dan Sholeha
Dalam kitab Ihya Ulumuddin, Imam al-Ghazali menyoroti pentingnya doa di waktu pagi. Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Nabi Ibrahim.
Doa ini berisi permohonan perlindungan, petunjuk dari Allah, serta kekuatan untuk menghadapi tantangan hidup.
Membaca doa tersebut memberikan rasa tenang dan keyakinan bahwa Allah selalu menyertai langkah-langkah kita.
Makna mendalam dari doa pagi Nabi Ibrahim mencerminkan sikap tawakal dan keikhlasan dalam menyerahkan segala urusan kepada Allah.
Doa ini mengajarkan kita untuk memulai hari dengan penuh keyakinan bahwa segala kebaikan dan perlindungan hanya berasal dari Allah.
Oleh sebab itu, membaca doa pagi tidak hanya menjadi kebiasaan, tetapi juga bagian dari usaha memohon kebaikan dan rahmat dari Sang Maha Pengasih.
Adapun bacaan doanya adalah:
اللَّهُمَّ إنَّ هَذَا خَلْقٌ جَدِيْدٌ فَافْتَحْهُ عَلَيَّ بِطَاعَتِكَ ، وَاخْتِمْهُ لِي بِمَغْفِرَتِكَ وَرِضْوَانِكَ ، وَارْزُقْنِي فِيْهِ حَسَنَةً تَقْبَلُهَا مِنِّي ، وَزَكِّهَا وَضَعِّفْهَا لِي ، وَمَا عَمِلْتُ فِيْهِ مِنْ سَيِّئَةٍ فَاغْفِرْ لِي ، إنَّكَ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ وَدُوْدٌ كَرِيْمٌ
(Allohumma inna haza kholqun jadidun faftahhu ‘alayya bitto’atika wakhtimhu li bimaghfirotika wa ridwanika warzuqni fihi hasanatan taqbaluha minni wa zakkiha wa dho’ifha li wa ma ‘amiltu fihi min sayyitin faghfirli innaka ghafurur rohim wadudun karimun).