Di sisi lain, ia mengharapkan tim DISUKA tidak terpecah belah melainkan tetap bersatu dan solid. Selama proses Pilkada sudah terbentuk rasa kebersamaan dan kekeluarga yang sangat erat, kemudian saling menambah pertemanan dan lingkungan baru.
"Ini menjadi kemenangan tertunda, insya Allah PKS dan PKB kedepan akan jauh lebih baik karena sudah dapat pengalaman ini," jelas Sukatno.
Ketua Tim Pemenangan DISUKA, Darlinsyah dalam kesempatan itu turut menyampaikan rasa terima kasih secara mendalam kepada masyarakat yang telah memilih paslon nomor urut 1 DISUKA. Pihaknya sangat meyakini perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan selama ini mendapatkan berkah dari Allah SWT. Dengan demikian diharapkan seluruh tim dan pendukung tidak berlarut dalam kesedihan tetapi mensyukuri apa yang telah ditetapkan oleh sang maha penentu.
"Saya rasa bangga sampai titik ini tim kita tidak pernah pecah. Ini berkat dari semangat kita semua, semoga pengorbanan kita sekecil apapun dibalas oleh Allah SWT. Kita doakan Pak Dani dan Pak Sukatno tetap menjadi yang terbaik," ucap Darlinsyah.
BACA JUGA:KPU Apresiasi Kinerja KPPS, Usai Terima Honor Tugas Selesai
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Bengkulu, Rahmat Widodo menyampaikan setelah hasil pleno nantinya pihaknya menghormati keputusan KPU atas kandidat terpilih. Dan kedepan siap melakukan kerja kolaborasi dengan pemerintahan yang baru.
"Kepada kandidat dengna suara terbanyak kami ucapkan selamat, mudah-mudahan bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," jelas Rahmat Widodo.
Diketahui, PKS memiliki 4 kursi di DPRD kota Bengkulu dan menduduki jabatan Wakil Ketua I DPRD. Untuk itu, PKS akan tetap solid memperjuangkan aspirasi masyarakat dan mengawal kebijakan dan program kerja pemerintahan yang pro terhadap rakyat. Disamping itu, PKS juga tidak tinggal diam jika ada program atau kebijakan pemerintah daerah yang dinilai tidak mendukung kesejahteraan masyarakatnya.
BACA JUGA:Kompensasi Karbon Selamatkan Hutan, Segini Nilainya
"Kami siap bekerjasama manakala program-program itu untuk kebaikan warga kota Bengkulu, tetapi juga tidak mengurangi sikap kritis kami terkait kebijakan yang tidak baik," pungkasnya. (Medi)