HARIANBE -Dalam berinvestasi Forex, yang selalu mengintainya adalah margin call, situasi ini bisa menjadi mimpi buruk bagi siapa pun yang tidak siap.
investasi di pasar forex merupakan langkah serius yang tidak bisa diandalkan hanya pada money management dan pemahaman makro ekonomi.
BACA JUGA: Cafe Pink Dengan Arsitektur Ala Eropa, Ini Lokasinya
BACA JUGA: Namanya Unik, Ternyata Ini Asal Usul Penamaan Caffe dan Resto Dapur Perahu
Dennise SLL, seorang Professional Trader, memberikan wawasan berharga terkait risiko margin call.
"Kenapa margin call? Karena kita sering kali terjebak dalam rasa FOMO, kurang pemahaman terhadap strategi, dan seringkali pemula ingin balas dendam. Itu bisa menjadi lingkaran setan seperti judi yang berujung pada kerugian beruntun," ungkap Dennise.
Dennise, yang telah berkecimpung dalam dunia investasi forex selama tujuh tahun, menekankan pentingnya pemahaman terhadap risiko dan analisis sebelum terjun ke dalam pasar forex
"Jangan ikut-ikutan, terutama jangan bermain judi dengan investasi forex," tambahnya.
Bagi mereka yang ingin mengatasi risiko margin call, Dennise memberikan beberapa tips berharga, yaitu:
1. Pengetahuan dan pemahaman terhadap ilmu forex dan analisisnya adalah kunci.
2. Hindari menggunakan uang panas atau bahkan pinjaman.
3. Masuki pasar secara bertahap dan kenali dengan baik profil risiko.
4. Hindari FOMO, keserakahan, dan keinginan untuk cepat untung serta balik modal.
Dennise membagikan pengalaman pribadinya, Dikatakannya, saat dirinya baru memulai, dirinya mengalami kerugian hingga Rp 55 juta dan bahkan mengalami margin call belasan kali.