ICHWAN YUNUS, Pemimpin yang Selalu Dikenang, Pemda Gelar Salat Ghaib, Ichwan Yunus Dimakamkan di Sini

Harianbengkuluekspress.id – Provinsi Bengkulu  khususnya masyarakat Kabupaten Mukomuko berduka yang mendalam. Mantan Bupati Kabupaten Mukomuko dua periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015, Drs H Ichwan Yunus, sekaligus tokoh pemekaran Kabupaten Mukomuko, berpulang ke Rahmatullah pada Kamis, 16 Januari 2025, sekitar pukul 02.15 WIB. Almarhum menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Duren Sawit, Jakarta Timur, pada usia 85 tahun setelah perjuangan panjang melawan sakit yang dideritanya.  Keluarga Almarhum, Agus Harvinda ST MSi, mengenang perjuangan almarhum yang telah lama menghadapi gangguan kesehatan.

“Beliau (Almarhum, red) memiliki riwayat gangguan pada usus sejak 15 tahun lalu,” katanya. 

Sebelum wafat, almarhum sempat dirawat selama satu minggu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, sebelum akhirnya dipindahkan ke RS Duren Sawit.  “Mohon doanya semoga almarhum husnul khotimah,” ucapnya. 

Almarhum dimakamkan di Jakarta. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Teluk Bayur 5 No. 1, Duren Sawit, Jakarta Timur, untuk penghormatan terakhir dari keluarga besar dan kerabat. 

BACA JUGA:Disnaker Susun Regulasi Upah Buruh Angkut, untuk Hindari Konflik

BACA JUGA:Ribuan Honorer Berpeluang Jadi PPPK Penuh Waktu, Ini Dasarnya

Semasa menjabat sebagai Bupati Mukomuko, Ichwan Yunus dikenal sebagai sosok pemimpin yang visioner dan berdedikasi tinggi dan bermasyarakat. Tak terkecuali dengan teman-teman wartawan/jurnalis.  Ichwan membawa Kabupaten Mukomuko ke arah yang lebih baik dengan berbagai inisiatif pembangunan yang mengubah wajah kabupaten ini.

Diantaranya satu pencapaian besarnya adalah mendirikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko, yang hingga kini menjadi fasilitas kesehatan utama di daerah ini, aktifnya Bandara Mukomuko yang hingga saat ini masih terus beroperasi, gedung perkantoran Pemkab Mukomuko, dibukanya jalan poros antar desa yang dulu terisolir dan lainnya.  

Ichwan Yunus lahir, 2 Februari 1940, menjalani hidupnya sebagai seorang pemimpin yang penuh kasih dan dedikasi. Ia meninggalkan seorang istri, Rosna, serta empat anak, Ina Oktavia Sari, Linda Erawati, Putra Kurniawan, dan Sepra Fitri. 

Bagi keluarganya, kata Kadiskominfo Mukomuko ini,  Ichwan adalah sosok ayah yang penuh cinta.  Bagi masyarakat Mukomuko, ia adalah pemimpin yang selalu memprioritaskan kesejahteraan masyarakatnya. 

BACA JUGA:Kejaksaan Dalami Keterangan Eks Sekwan, Roland Yudistira Soal Ini

Kepergian Ichwan Yunus meninggalkan duka mendalam, tetapi juga banyak kenangan indah yang akan terus hidup dan dikenang di hati masyarakat.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Kami turut berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” ucapnya. 

Hal senada disampaikan keluarga lainnya, Apriansyah yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko mengatakan, masyarakat Kabupaten Mukomuko mengenang sosok  Ichwan Yunus tidak hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai simbol dedikasi dan kasih sayang kepada daerah yang ia cintai. Ia telah meninggalkan warisan yang tidak hanya berupa fisik, tetapi juga semangat pembangunan yang akan terus dikenang sepanjang masa.