Bengkulu Jadi Tuan Rumah Rakernas FoSSEI 2025

Asisten III Pemerintah Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi saat menyampaikan kata sambutan pada Rakernas FoSSEI 2025 di UINFAS Kota Bengkulu.--

Harianbengkuluekspress.id – Provinsi Bengkulu kembali mencatatkan namanya di kancah nasional dengan menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN-FAS) Bengkulu pada 16 Januari 2025.  

Asisten III Pemerintah Provinsi Bengkulu, Nandar Munadi mengatakan, Rakernas FoSSEI merupakan ajang tahunan yang mempertemukan mahasiswa, akademisi, dan praktisi ekonomi Islam dari seluruh Indonesia. Tahun ini, Bengkulu mendapat kehormatan menjadi tuan rumah, sebuah momen strategis untuk memperkokoh peran daerah ini dalam pengembangan ekonomi Islam.  

"Kami sangat bangga bahwa Bengkulu dipercaya menjadi tuan rumah Rakernas FoSSEI. Ini adalah kesempatan besar untuk menunjukkan potensi Bengkulu sekaligus mempererat kolaborasi di bidang ekonomi Islam," ujar Nandar dalam sambutannya, Kamis 16 Januari 2025.

Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Inovasi Ekonomi Islam untuk Kesejahteraan Umat” ini menghadirkan berbagai sesi diskusi dan workshop. Peserta diharapkan dapat berbagi wawasan dan gagasan baru terkait pengembangan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.  

"Semoga melalui kegiatan ini peserta dapat berbagi ide, wawasan dan gagasan baru terkait pengembangan ekonomi berbasis syariah," tuturnya.

BACA JUGA:ICHWAN YUNUS, Pemimpin yang Selalu Dikenang, Pemda Gelar Salat Ghaib, Ichwan Yunus Dimakamkan di Sini

BACA JUGA:Ribuan Honorer Berpeluang Jadi PPPK Penuh Waktu, Ini Dasarnya

Selain menjadi ajang pertukaran ide, Rakernas FoSSEI juga membuka peluang kolaborasi lintas daerah.

"Saya berharap kegiatan ini dapat melahirkan kerja sama yang konkret, baik di bidang pendidikan maupun praktik ekonomi Islam," tambah Nandar.  

Dengan suksesnya penyelenggaraan Rakernas FoSSEI 2025, Bengkulu semakin mengukuhkan posisinya sebagai provinsi yang aktif dalam mendukung pengembangan ekonomi Islam di Indonesia. Acara ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah kolaboratif yang lebih besar di masa depan.  

"Kami optimis, dari Bengkulu akan lahir inovasi dan kolaborasi baru untuk kemajuan ekonomi Islam di Indonesia," tutup Nandar.

Rektor UIN Fatmawati Sukarno, Prof. Dr. Ahmad Sanusi, juga menyampaikan antusiasmenya. "Kami siap memberikan dukungan penuh untuk suksesnya acara ini. Kampus kami merasa terhormat menjadi bagian dari agenda nasional yang strategis ini," ungkapnya.  

Salah satu peserta, Amira Zahra, mahasiswa Universitas Gadjah Mada, mengungkapkan kesannya. 

"Bengkulu memiliki suasana yang sangat hangat. Kami merasa disambut dengan baik, dan diskusi di sini sangat produktif," tutupnya.(Rewa)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan