harianbengkuluekspress.id - Memasuki awal bulan Desember 2024, sebanyak 430 hektare (Ha) lahan persawahan yang ada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) melakukan penanaman secara serentak. Penanaman serentak dilakukan secara simbolis di Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Benteng, Rabu 4 Desember 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Benteng, Helmi Yuliandri SP MT menjelaskan, penanaman padi secara serentak dilakukan para petani di beberapa kecamatan. Diantaranya di wilayah Kecamatan Merigi Kelindang, Kecamatan Pondok Kelapa dan Kecamatan Talang Empat.
"Periode Desember 2024 ini, ada sekitar 430 hektare lahan sawah yang melaksanakan tanam serentak," ungkap Helmi.
BACA JUGA:Pensiun, 64 Guru di Benteng Diberi Penghargaan, Ini Tujuannya
BACA JUGA:PLN Ingatkan Ancaman Cuaca Ekstrem, Tingkatkan Kewaspadaan, Prioritaskan Keselamatan
Dalam rangka memberikan dukungan dan motivasi kepada petani, Helmi menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Distan Benteng akan memberikan dukungan secara maksimal. Dimulai dari pemenuhan benih padi, pendampingan oleh para penyuluh lapangan maupun kendala lainnya.
"Target panen selama kurang lebih 3 bulan. Mudah-mudahan tak ada kendala dan dapat mencapai hasil produksi maupun produktivitas yang tinggi. Jika ada keluhan dari petani, segera sampaikan ke penyuluh pertanian.
Pantauan BE, penanaman serentak dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Benteng Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ir Wijaya Atmaja MSi, Kepala BSIP Bengkulu, Kepala BPS serta perwakilan dari Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, penyuluh pertanian dan kelompok tani.
Melalui kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Benteng, Wijaya Atmaja berharap, agar para petani semakin bersemangat dalam mengelola lahan persawahan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk masyarakat di Kabupaten Benteng.
"Kita akan terus mendukung upaya-upaya agar dapat meningkatkan produksi padi dalam rangka menyukseskan program Presiden RI tentang ketahanan pangan," jelas Wijaya.
Disampingi itu, Anggota DPRD Kabupaten Benteng, Doni Erian yang juga hadir pada kegiatan tanam serentak menegaskan, lembaga legislatif siap untuk mendukung program ketahanan pangan. Terutama dalam menjaga kelangsungan lahan persawahan di Kabupaten Benteng.
"Kedepannya, kami berkomitmen bersama Pemda Benteng untuk mencari solusi tentang apa yang menjadi kendala ketahanan pangan," demikian Doni.
Terpisah, Kepala Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu, Dr Dedy Irwandi SPi MSi menggungkapkan, bahwa Kabupaten Benteng merupakan salah satu daerah sentra pangan yang diharapkan mampu menjadi wilayah penyandang pangan, khususnya dalam ketersediaan benih.
Ditahun 2025 mendatang, lanjutnya, pihaknya akan melakukan optimalisasi terhadap lahan terlantar dan lahan yang memang potensi untuk dilakukan penanaman padi.
"Kami mengambil peran dalam hal pemenuhan benih. Ditahun depan, kami akan melakukan penyediaan sebanyak 117 ton benih dan akan dibagi ke beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu," pungkasnya.(bakti)