HARIANBE - Dedi (33) dan istrinya (pasutri) warga Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan korban perampokan dan pemerkosaan, saat ini kondisinya masih trauma.
Meskipun saat ini kondisinya sudah membaik, namun pasutri ini masih shock atas apa yang menimpa keluarganya.
BACA JUGA: Pasutri Dirampok di Musi Rawas, Suami Dibacok, Istri Dirudapaksa, Begini Pengakuan Pelaku
BACA JUGA: "Garap" Adik Ipar, Pria Ini Disel, Begini Pengakuan Korban
Terlebih lagi, istrinya yang mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari para pelaku kondisinya benar-benar memprihatinkan.
Sehingga, saat bertemu dengan kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmad Wibowo yang bertemu, saat kaplda Berkunjung ke Polres Musi Rawas, korban, Dedi maminta agar para pelaku dihukum seberat-beratnya.
“Alhamdulillah, kondisi kami sudah berangsur membaik, kami minta para pelaku dihukum berat," ujarnya.
Korban mengaku, jika dirinya tidak mengenal kepada ketiga pelaku yang sudah ditangkap.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta Polres Musi Rawas agar satu pelaku lagi yang masih buron agar segera dibekuk.
“Dari empat pelaku, tiga sudah ditangkap. Untuk pelaku yang masih buron, saya minta kepada Kapolres Musi Rawas agar ditangkap," ujar Kapolda.
Sebelumnya, aksi perampokan sadis yang dialami korban tersebut, terjadi Jumat 24 November dini hari sekira pukul 02;00 WIB.
BACA JUGA: Dilalap Si Jago Merah, Rumah Perangkat Desa Ludes, Diduga Ini Pemicunya
Saat itu para pelaku menggasak barang berharga milik keluarga malang ini, Tidak hanya itu, para pelaku juga membacok korban Dedi dan memperkosan istrinya.
Polres Musi Rawas bergerak cepat, Sehingga 3 dari 4 pelaku berhasil dibekuk, dengan dua diantaranya dilumpuhkan karena melawan aparat.
Sedangkan satu pelaku lagi saat ini sudah ditetapkan daftar pencarian orang (DPO).(*)