Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) kembali merancang kegiatan kursus pelatihan bahasa Jepang. Sesuai rencana, pelatihan kursus bahasa Jepang ini digelar pada 2025.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog menjelaskan, "Kursus bahasa Jepang perdana dilaksanakan pada 2024 dan diikuti oleh sebanyak 80 orang peserta. Kursus bahasa Jepang kembali dilanjutkan pada tahun 2025."
Hanya saja, Tarmizi menyampaikan, jumlah peserta kursus bahasa Jepang tahun depan lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2024. Yaitu, sekitar 16 orang yang merupakan warga asal Kabupaten Benteng.
"Kuota peserta kursus terbatas. Bagi yang berminat, silahkan mempersiapkan diri," tegasnya.
BACA JUGA:Pertama Digelar, Menag Buka MTQ Antarimam Masjid Disini Lokasinya
BACA JUGA:Operasional Truk Angkutan di Bengkulu Mulai Dibatasi Tanggal Ini
Pada tahun 2024, sambung Tarmizi, kursus bahasa Jepang digelar di LPK Kaizu Hamagi Gakkou, Kota Bengkulu telah berlangsung sukses dan lancar. Setelah menjalani rangkaian kegiatan pelatihan selama kurang lebih 6 bulan, sebanyak 80 orang peserta berhasil menguasai 50 bab materi pelajaran dan sudah mampu berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang dengan baik.
Pada akhir 2024, sebanyak 18 orang peserta telah mengikuti seleksi magang ke Jepang di LPK dan SO JTIT, Support Center, Kabupaten Sumedang.
Pada Desember 2024, sebanyak 4 orang dari total 18 orang peserta telah mendapatkan job dan menunggu kontrak kerja pada perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi bangunan di Jepang dan direncanakan berangkat pada awal 2025.
"Dengan menjalani rangkaian kursus bahasa Jepang, kita harap para peserta mampu menjadi pekerja di negara Jepang dan mengurangi angka pengangguran," demikian Tarmizi. (Bakti Setiawan)