Harianbengkuluekspress.id - Provinsi Bengkulu berambisi mencapai pertumbuhan ekonomi lebih tinggi pada tahun 2025. Pasalnya, pada triwulan III tahun 2024, ekonomi Bengkulu hanya mampu tumbuh sebesar 4,57 persen.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr H Rosjonsyah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
Untuk mencapai target tersebut, Pemprov Bengkulu akan fokus pada pengembangan sektor UMKM.
"Kita mengarahkan ekonomi Bengkulu, khususnya dari sektor UMKM, untuk tumbuh hingga 8 persen di tahun 2025," terang Rosjonsyah saat menyerahkan penghargaan Sidhakarya dan Penghargaan K3 Terbaik Tahun 2024 di Hotel Adeva Bengkulu, Senin, 23 Desember 2024.
Dijelaskannya, Pemprov Bengkulu akan mendorong UMKM untuk semakin produktif dan inovatif. Mulai dari mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tambah hingga memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar.
BACA JUGA:UNIB Raih Predikat Informatif AKIP, Begini Penjelasan Sang Rektor
BACA JUGA:1.700-an Sekolah Akreditasi A, Begini Keterangan Ketua BAN PDM
Dengan memanfaatkan platform digital, produk UMKM Bengkulu dapat menjangkau konsumen yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
"Pola seperti ini harus dipertahankan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu, Syarifudin mengatakan, selama ini Provinsi Bengkulu telah meraih berbagai penghargaan nasional dalam kategori perusahaan kecil dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sejak tahun 2017.
"Sebagai informasi, sejak tahun 2017, 2019, 2021, 2023, dan Insya Allah 2025, kita selalu meraih penghargaan nasional berkat inovasi dan terobosan yang dilakukan oleh UMKM kita," terang Syarif.
Ia menekankan pentingnya penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya keras dan inovasi yang dilakukan oleh pelaku UMKM dan industri kecil menengah (IKM) di Bengkulu.
Capaian ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku UMKM dan IKM di Bengkulu untuk terus berinovasi, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
"Potensi UMKM di Bengkulu semakin diakui di tingkat nasional, yang diharapkan dapat membuka peluang lebih luas bagi para pelaku usaha lokal," tandasnya. (151)