harianbengkuluekspress.id - Sebagai upaya mendukung program makan bergizi gratis dan ketahanan pangan nasional, Komandan Kodim (Dandim) 0423/Bengkulu Utara (BU), Letkol Kav Aidil Hajri MHan memprakarsai pengelolaan lahan urban farming di Lahan Komplek Pertanian ADC Desa Marga Sakti Kecamatan Padang Jaya Kabupaten BU. Lahan urban farming ini diproyeksikan untuk dapat mendukung program makan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah dan ibu menyusui ke depannya, khususnya di wilayah Kabupaten BU.
"Ya, lahan urban farming ini kita buat untuk mendukung program makan bergizi gratis bagi anak anak sekolah dan ibu menyusui ke depannya, khususnya di wilayah Kabupaten BU," ujar Dandim kepada awak media.
BACA JUGA:BSIP Siapkan Segini Benih Padi di Benteng
BACA JUGA:Harga Daging Ayam di Benteng Naik, Segini Harganya
Ditambahkannya, lahan urban farming yang disiapkan tersebut telah ditanami berbagai jenis sayuran, seperti sawi, cabai, tomat, kangkung, dan terong. Lanjut Dandim, program ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku makanan bergizi saja. Akan tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemanfaatan lahan kosong di sekitar lingkungan mereka dapat dimanfaatkan untuk ketersediaan makanan bergizi.
"Melalui urban farming ini, kami ingin memberikan gambaran kepada masyarakat bahwa lahan apapun bisa dimanfaatkan untuk menghasilkan bahan pangan yang sehat dan bergizi. Selain itu, hasil dari lahan ini akan kami alokasikan untuk program makan bergizi gratis yang menyasar masyarakat prasejahtera," terangnya.
Dirinya pun berharap, program ini dapat memperkuat hubungan TNI dan rakyat sekaligus memberikan dampak positif dalam peningkatan gizi masyarakat. Kedepan Kodim 0423/BU juga berencana mengembangkan program serupa di wilayah jajaran Koramil jajaran Kodim 0423/BU. Dimana hasil panen dari lahan urban farming ini akan dikelola untuk mendukung kegiatan makan bergizi gratis, seperti dapur layanan dan pemberian bantuan pangan langsung.
"Melalui langkah ini, kami berharap dapat membantu mengurangi angka kekurangan gizi, khususnya bagi masyarakat yang rentan. Kami juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dan dapat menjalankan konsep urban farming ini di rumah masing-masing," tandanya.(afrizal)