- Saring cairan hasil fermentasi untuk memisahkan ampasnya.
Sedangkan manfaat k ulit semangka untuk pupuk organik, yakni:
1. Kaya Nutrisi untuk Tanaman:
Mengandung kalium dan fosfor yang membantu memperkuat akar, meningkatkan pembungaan, dan mendorong pembentukan buah.
Kandungan airnya yang tinggi memberikan kelembapan tambahan bagi tanah.
2. Meningkatkan Kualitas Tanah:
Kulit semangka menambahkan bahan organik ke dalam tanah, yang membantu memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan retensi air.
3. Mengurangi Limbah Rumah Tangga:
Mengolah kulit semangka menjadi pupuk organik membantu mengurangi limbah organik yang mencemari lingkungan.
4. Ramah Lingkungan dan Ekonomis:
Pupuk ini bebas bahan kimia dan hemat biaya, cocok untuk pertanian organik dan rumah tangga.
Selanjutnya, cara penggunaan pupuk dari kulit semangka, yaitu:
1. Sebagai Pupuk Dasar:
Sebarkan kompos kulit semangka di sekitar tanaman atau campurkan dengan tanah saat menanam.
2. Sebagai Pupuk Cair:
- Encerkan cairan fermentasi dengan air (1 bagian pupuk cair : 10 bagian air) sebelum digunakan.