BENTENG, BE - Upaya yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dalam menekan jumlah pengangguran disebutkan membuahkan hasil.
Dari hasil pendataan, angka pengangguran di 11 kecamatan se-Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) mengalami penurunan secara drastis.
Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Tarmizi MPsi Psikolog menjelaskan, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Benteng tahun 2021 mencapai 57.462 orang. Dari jumlah tersebut, pengangguran terbuka mencapai 2.337 orang.
Sedangkan pada tahun 2022 lalu, jumlah angkatan kerja mencapai 55.852 orang dan pengangguran terbuka mencapai 2.337 orang.
"Tingkat pengangguran di Kabupaten Benteng tahun 2021 mencapai 4,7 persen. Tahun 2022, menurun drastis menjadi 2,48 persen," kata Tarmizi.
Pada tahun 2022 lalu, sambung Tarmizi, pihaknya memang gencar melakukan kegiatan sosialisasi ke desa-desa tentang peluang usaha.
Melalui kesempatan itu, Disnaker juga menghadirkan motivator atau pelaku usaha yang telah berhasil dan memiliki kemampuan.
Di samping sosialisasi secara langsung, Disnakertrans juga telah mengadakan pelatihan otomotif kepada beberapa orang pencari kerja. Dengan harapan, mereka bisa membuka usaha secara mandiri dan menyerap tenaga kerja.
Pada tahun 2024, lanjutnya, Disnakertrans akan kembali membuka peluang bagi masyarakat untuk mengikuti berbagai pelatihan.
"Selain itu, peserta juga akan dilatih kemampuan berbahasa jepang dan bisa menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) alias bekerja di luar negeri," pungkas Tarmizi.(135)