Strategis Jitu Mengelola Keuangan Keluarga

Senin 13 Jan 2025 - 16:57 WIB
Reporter : Endang
Editor : Endang S

Penganggaran dapat membantu keluarga memahami pola pengeluaran mereka dan mengidentifikasi area-area yang perlu diperbaiki. Jika ayah atau ibu sering gagal membayar utang atau sulit memenuhi kewajiban bulanan, ini adalah sinyal bahwa rumah tangga perlu memperbaiki keuangannya.

Penundaan pembayaran dapat menyebabkan suku bunga yang lebih tinggi dan situasi keuangan yang memburuk.

BACA JUGA:RI-Arab Saudi Sahkan Sederet Larangan Haji Pada 2025

BACA JUGA:Empat Resolusi Keuangan Untuk Bertahan di Masa Sulit Ditahun 2025

4. Kurangnya tabungan darurat 

Rumah tangga yang sehat secara finansial harus memiliki tabungan darurat untuk menghadapi keadaan yang tidak terduga.

Kurangnya tabungan darurat, atau ketidakmampuan untuk menabung secara teratur, mengindikasikan perlunya perbaikan manajemen keuangan.

Tabungan darurat dapat memberikan ketenangan pikiran saat menghadapi keadaan darurat dan membantu menghindari utang.

5. Sering mengalami stres keuangan 

Stres yang berkelanjutan akibat masalah keuangan dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan keluarga.

Jika Anda atau pasangan Anda sering merasa cemas atau tertekan tentang keuangan, ini bisa menjadi indikasi bahwa Anda perlu memperbaiki cara mengelola keuangan.

6. Tidak ada rencana keuangan jangka panjang Jika tidak ada rencana keuangan, hal ini dapat mengindikasikan bahwa keuangan Anda perlu dikelola.

Rencana keuangan yang jelas dapat membantu para ibu dan keluarga mencapai tujuan mereka dan meningkatkan stabilitas keuangan mereka.

BACA JUGA:2024, OJK Cabut Izin Usaha 10 Lembaga Keuangan Mikro, Berikut Daftarnya

BACA JUGA:Akhir Tahun, Waspada Kejahatan Keuangan, Ini Pesan OJK

7. Terlalu banyak utang 

Kategori :