Cetak Sejarah, Hasil PISA, Literasi Indonesia Naik, Ini Kata Mendikbud
Rabu 06 Dec 2023 - 15:07 WIB
Reporter : Endang S
Editor : Asrianto
HARIANBE- Hasil PISA tahun 2022, peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5-6 posisi dibanding tahun 2018.
Diketahui, Indonesia mengikuti PISA sejak pertama kali pada tahun 2000.
BACA JUGA: Ketemu Gubernur Bengkulu, IMPB-IPB Sampaikan 4 Poin Aspirasi, Ini Isinya
BACA JUGA: Idham Kholik, Dosen Stikes Bengkulu Promosi Program Doktor di IPB
Keikutsertaan dalam PISA memungkinkan Indonesia memantau kualitas pendidikannya dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan negara lain.
PISA diselenggarakan setiap tiga tahun oleh OECD untuk mengukur literasi membaca, matematika, dan sains pada murid berusia 15 tahun.
Pada 2022, PISA diikuti oleh 81 negara, yang terdiri dari 37 negara OECD dan 44 negara mitra.
Menteri Kemedikbudristek, Nadiem Anwar Makarim menuturkan peningkatan capaian tersebut paling tinggi secara peringkat (persentil) sepanjang sejarah Indonesia mengikuti PISA.
"Peningkatan ini menunjukkan ketangguhan sistem pendidikan indonesia dalam mengatasi hilangnya pembelaharabn (learning loss) akibat pandemi, " ungkap dikutip dari laman Kemdikbud.
Untuk literasi membaca, beber Nadiem peringkat Indonesia di PISA 2022 naik 5 posisi dibanding sebelumnya.
Untuk literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 juga naik 5 posisi, sedangkan untuk literasi sains naik 6 posisi.
Peningkatan posisi Indonesia pada PISA 2022 tersebut, mengindikasikan resiliensi yang baik dalam menghadapi pandemi Covid-19. Skor literasi membaca internasional di PISA 2022 rata-rata turun 18 poin.
"Sedangkan skor Indonesia mengalami penurunan sebesar 12 poin, yang merupakan penurunan dengan kategori rendah dibandingkan negara-negara lain," cetusnya.
BACA JUGA: Peduli PPG PAI, Kemenag Beri Penghargaan Kepada Pemda, Ini Daftar Penerimanya
Disisi lain, Direktur untuk Pendidikan dan Keterampilan, Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Cooperation and Development, OECD),
Kategori :