HARIANBE- Seragam batik jemaah haji Indonesia 1445H/2024M diganti dengan motif sekar arum sari.
Desain hasil karya Sony Nugroho itu sudah dilaunching dan resmi menjadi seragam jemaah haji dan mulai dikenakan tahun depan.
BACA JUGA: Ini Dia Pemenang dan 9 Finalis Desain Batik Jemaah Haji Indonesia, Hadiahnya Funtastis
BACA JUGA: Hari Transmigrasi Nasional 2023, Ini Harapan Kemendesa PDTT
"Malam ini kita meluncurkan batik baru untuk jemaah haji." ungkap Yaqut Cholil Qoumas.
Pria yang akrab disapa Gusmen menuturkan jemaah haji bukan hanya spiritual saja, mereka juga sekaligus menjadi duta, sepantasnya pakaian yang akan digunakan adalah pakaian yang mewakili Indonesia.
Ditegaskannya, batik tidak sekedar fashion, juga identitas Bangsa Indonesia. Karena itu penting jika batik yang diluncurkan adalah batik yang mewakili dan menjadi identitas Bangsa.
"Batik bukan sekedar fashion, oleh UNESCO juga ditetapkan sebagai warisan takbenda dan ciri Indonesia. Di forum G20 pimpinan negara juga menggunakan batik saat gala diner. Karena itu kita patut berbangga memiliki batik," bebernya.
Tidak hanya motif, desain batik baru jemaah haji Indonesia juga mengubah warna dan motifnya.
Jika sebelumnya batik haji berwarna hijau Tosca maka batik haji seragam baru ini berwarna ungu, bermotif Sekar Arum Sari.
Motif sekar arum sari terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif ini mengambil filososfi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Disisi, Direktur Jendral Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief menjelaskan bahwa batik baru ini akan menggantikan batik sebelumnya yang sudah digunakan sejak 2011.
BACA JUGA: Buruan Daftar, Gaji Petugas Haji Bisa Tembus Puluhan Juta
"Batik sebelumnya sudah lebih 10 tahun digunakan," ungkapnya.