BENGKULU UTARA, BE - Desa Rama Agung yang berada di Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara (BU) merupakan salah satu desa yang menjadi miniaturnya Indonesia.
Sebab, di desa tersebut memiliki bermacam ras, suku agama dan adat istiadat. Sehingga Desa Rama Agung pada tahun 2023 ini menjadi juara 1 tingkat nasional kategori kampung moderasi umat beragama.
Terkait hal tersebut, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara, Sonti Bakara SH berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara harus dapat memberi perhatian lebih kepada Desa Rama Agung kedepannya.
BACA JUGA:Yayasan Peradaban Gelar Pelatihan Digital Kaum Muda, Ini Tujuannya
BACA JUGA: 14 Februari Datangi TPS, Ini Imbauan Ketua KPU Kepahiang
Karena masih banyak program-program pembangunan dan infrastruktur yang belum terakomdir di Desa Rama Agung.
"Saya selaku Ketua DPRD Bengkulu Utara sangat bangga kepada Desa Rama Agung. Dan Desa Rama Agung harus menjadi perhatian Pemkab Bengkulu Utara kedepannya terutama masalah anggaran. Karena Desa Rama Agung masih banyak membutuhkan anggaran untuk menjalankan program pembangunan serta infrasruktur yang ada di wilayah Desa Rama Agung. Saya minta ini menjadi perhatian besar oleh Pemkab Bengkulu Utara dalam hal ini Bupati Bengkulu Utara Ir H Mian," harap Sonti Bakara.
Lebih lanjut Politisi PDI Perjuangan ini juga mengungkapkan, saat ini Desa Rama Agung telah mengharumkan nama Kabupaten Bengkulu Utara di kancah nasional karena menjadi juara 1 Kampung Moderasi Umat Beragama.
Dengan diraihnya juara 1 Kampung Moderasi Umat Beragama tingkat nasional Ini diharapkan mampu jadi motivasi tambahan bagi Pemerintah Bengkulu Utara serta pihaknya dalam mendukung dan mendorong penyuluh agama dan pembentukan kampung moderasi beragama di Kabupaten Bengkulu Utara lebih baik lagi kedepannya.
"Apalagi Desa Rama Agung menjadi juara 1 nasional sebagai Kampung Moderasi Umat Beragama. Sehingga ini menjadi tambahan bagi Pemerintah Bengkulu Utara dan kami selaku legistlatif untuk lebih meningkatkan dan mendorong pembangunan di desa tersebut," terangnya.
Selain itu, Desa Rama Agung juga memiliki kampung umat beragama yang menjadikan Desa Rama Agung Kecamatan Arga Makmur sebagai miniaturnya Indonesia. Maka dari itu, dirinya meminta adanya sinergitas untuk bekerja sama dalam mewujudkan Desa Rama Agung menjadi Kampung Kerukunan Umat Beragama dapat dikenal di tatanan nasional hingga internasional.
"Kita harus bekerja bareng, bekerja sama untuk mewujudkan agar Kabupaten Bengkulu Utara terkhususnya Desa Rama Agung dapat dikenal lagi di tingkat nasional hingga ke kancah internasional," terang Sonti Bakara.
Menurutnya, terobosan untuk merawat kerukunan umat beragama melalui kampung kerukunan merupakan salah satu cara terbaik untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama mulai dari tingkat desa hingga kabupaten.
"Jadi, sekali lagi saya mengaharapkan betul agar pemerintah dapat memperhatikan dengan baik Desa Rama Agung ini," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, wanita yang dikenal sebagai Putri Ulok Kupai ini juga berharap kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjadi tenda bangsa yang mengayomi semua umat beragama dari beragam kelompok. Harus dapat menjadi wadah, mediator, rekonsiliator dan fasilitator dalam memberikan rujukan dan inspirasi tentang kerukunan beragama yang menyebabkan tumbuhnya rasa saling percaya dan membangun opini publik tentang pentingnya hidup rukun.