BENGKULU, BE - Tunjangan Profesi Guru (TPG) Triwulan IV untuk satu bulan belum dicairkan oleh Pemerintah RI. Akibatnya, sekitar Rp 6 miliar TPG belum dapat diterima oleh para guru di Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Saidirman SE MSi mengatakan, belum cairnya TPG disebabkan adanya kekurangan transfer dari Pemerintah RI, dikarenakan adanya kendala teknis.
"Perlu saya jelaskan, memang ada kekurangan transfer dari pemerintah pusat terkait dengan TPG ini. Kekurangan untuk satu bulan per guru," terang Saidirman kepada BE pada Jumat 29 Desember 2023.
Saidirman mengatakan, TPG Triwulan IV terjadi carry over. Karena, APBD tahun anggaran 2023 sudah rampung. Sebab, TPG sebulan gaji itu sekitar Rp 30 miliar. Namun, yang tersedia hanya Rp 24 miliar. Terjadi carry over sekitar Rp 6 miliar pada triwulan 4.
BACA JUGA:Usul Bantuan Ternak 2.674 Ekor, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Jadilah Pemilih Cerdas, Ini Maksudnya
"Dipastikan Carry Over, karena tahun 2023 sudah selesai," ujarnya.
Meskipun demikian, Saidirman memastikan pembayaran sebulan TPG tersebut bakal iselesaikan. Data guru yang belum menerima TPG Desember 2023 menjadi prioritas untuk disampaikan ke pusat pada bulan Januari 2024.
"Untuk mengejar realisasi Desember 2023 tidak memungkinkan," kata Saidirman.
Sementara itu, realisasi pencairan TPG untuk triwulan ke empat (untuk dua bulan) diterima masing-masing guru dalam waktu dekat. Saidirman mengatakan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) sudah diselesaikan.
"Untuk alokasi TPG ini sudah kita proses untuk direalisasikan dan ditransfer ke rekening guru. SP2D sudah, jadi Insya Allah, kita approve (setujui) tergantung kesiapan bank untuk mentransfer ke rekening masing-masing guru," tutupnya.
Penggunaan anggaran daerah 2023 sudah berakhir pada Jumat (29/12), namun realiasi pencairan anggaran TPG 2023 belum tuntas dan dipastikan menyisakan carry over (CO) pada 2024.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, jumlah TPG tahun 2023 yang belum disalurkan tersebut berkisar Rp 6 miliar yang bisa dipastikan masuk dalam Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) APBD 2023.
“Dipastikan Carry Over, karena 2023 sudah selesai, hari ini terakhir nanti kita urus carry overnya pada 2024. Carry over se bulan gaji sekitar Rp 30 miliar yang ada Rp 24 miliar jadi sekitar Rp 6 miliar carry over untuk triwulan ke 4," jelasnya.
Hal tersebut menurutnya, dikarenakannya belum adanya jga transfer dari Pemerintah RI untuk alokasi pembayaran TPG satu bulan pada triwulan ke-4.