Pelabuhan Pulau Baai Bakal Jadi Kawasan Industri Merah Putih, Suharto:DPRD Berikan Dukungan Penuh

Selasa 21 Oct 2025 - 09:00 WIB
Reporter : Eko
Editor : Asrianto

Harianbengkuluekspress.id - Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan SE berencana mengembangkan Kawasan Pelabuhan Pulau Baai menjadi Kawasan Industri Merah Putih.

Gagasan besar itu muncul setelah Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Nasution dan melihat langsung keberhasilan Kawasan Industri Medan (KIM) yang telah dibangun.

Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu H Suharto SE MBa memberikan dukungan penuh terhadap rencana besar tersebut.

BACA JUGA:Baznas Provinsi Bengkulu Bantu Pengobatan Anak Penderita Hydrocephalus

BACA JUGA:Oknum Kades Sukaraja Nonaktif Terlibat Penggelapan Mobil, Dibekuk Polisi Bersama 3 Pelaku Lainnya

Sebab rencana itu dapat menjadi solusi konkret untuk memecahkan masalah pengangguran di Provinsi Bengkulu.

"Adanya Kawasan ekonomi ataupun industri, ini bisa merekrut tenaga kerja, bisa mengurangi angka pengangguran Bengkulu. Kita sangat mendukung," ujar Suharto, Senin 20 Oktober 2025.

Dijelaskannya, upaya mengembangkan Pelabuhan Pulau Baai bukanlah hal baru. Sejak 2017, berbagai rencana seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan kawasan industri yang melibatkan PT Pelindo telah dicanangkan. Namun belum menunjukkan hasilnya hingga saat ini.

"Jika dilihat jejak rencana Pemprov Bengkulu, sudah mencanangkan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), kawasan industri di wilayah lahan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu bersama PT Pelindo. Namun hasilnya sampai sekarang belum ada," ungkapnya.

Meski demikian, Suharto menaruh harapan besar pada gagasan baru Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, menjadikan Pelabuhan Pulau Baai menjadi kawasan industri merah putih. 

"Tapi adanya rencana Pemprov Bengkulu yang baru dipimpin Gubernur Helmi Hasan, yang telah melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara Bobby, di sana ada KIM akan dibawa ke Bengkulu menjadi Kawasan Industri Merah Putih, mudah-mudahan gubernur yang menggagas itu bisa menciptakannya sesuai kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Agar rencana ini berhasil dan tidak mengulang kegagalan sebelumnya, Suharto menegaskan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menarik anggaran. Sehingga rencana besar itu bisa direalisasikan di Provinsi Bengkulu. 

BACA JUGA:Kunjungi Rumah Duka Korban Pembacokan di Tanjung Tebat, Polisi Serahkan Bantuan & Pastikan Proses Hukum Tegas

BACA JUGA:Program Bantu Rakyat Terus Bergulir, Rp 80 M untuk Seluma, Warga: Terima Kasih Pak Helmi Jalan Kami Bagus

"Jika di kolaborasi dengan pemerintah pusat, anggaran yang diefisiensi saat ini itu masih ada Inpres (Instruksi Presiden). Maka Inpres itu bisa ditarik ke Bengkulu untuk membangun daerah," jelasnya.

Kategori :