Harianbengkuluekspress.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan menunjukkan kepedulian terhadap bencana banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Aceh.
Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin Senin 1 Desember 2025.
Bencana besar yang terjadi di tiga provinsi tersebut menimbulkan kerusakan infrastruktur dan merenggut ratusan korban jiwa. Sebagai wujud empati, Pemkab Bengkulu Selatan memastikan mengirim bantuan bagi masyarakat terdampak.
Bupati Rifai menyampaikan bahwa dirinya telah berkoordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Indonesia (APKASI) sebagai wadah penyaluran bantuan dari seluruh daerah.
BACA JUGA:Pekerjaan Jembatan Sekunyit Kecil Dimulai November, Bupati dan Wabup BS Cek langsung ke Lapangan
BACA JUGA:Jalan Letnan Tukiran dan Veteran Diperbaiki, Bupati : Ini Bentuk Kekompakan Eksekutif dan Legislatif
Selain itu, bantuan juga dihimpun melalui Ikatan Keluarga Minang Maimbau Bengkulu Selatan.
“Untuk bantuan yang langsung melalui asosiasi pemerintah kabupaten/kota se-Indonesia, kita sudah memberikan bantuan lebih kurang Rp10 juta yang akan disalurkan ke titik-titik bencana,” ujar Bupati.
Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban korban yang kehilangan tempat tinggal, sarana pendidikan, fasilitas kesehatan, rumah ibadah, dan infrastruktur lainnya.
Tak lupa, ia menyampaikan doa untuk keluarga korban yang meninggal dunia agar diberikan ketabahan.
“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana, dan semoga kondisi cepat membaik,” lanjutnya.
Bupati Rifai juga mengingatkan masyarakat Bengkulu Selatan untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat wilayah ini juga rawan banjir dan tanah longsor, terlebih pada musim hujan.
BACA JUGA:Sesuai Arahan Kementerian Haji, Pesawat Jemaah Haji 2026 Harus Tuntas 4 Januari
“Kita harus tetap waspada terhadap ancaman bencana. Hindari wilayah rawan ketika hujan deras,” tegasnya.