Realisasi Penyaluran Kredit UMi Naik, Segini Nilainya

Selasa 30 Jan 2024 - 22:24 WIB
Reporter : Rewa
Editor : Dendi Supriadi

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Perwakilan Kementerian Keuangan RI Provinsi Bengkulu mencatat Program Kredit Ultra Mikro (UMi) di Bengkulu pada tahun 2023 lalu berjalan cukup baik. 

Bahkan selama tahun 2023, kredit UMi telah berhasil disalurkan hingga Rp 84,26 miliar atau meningkat 37,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, jumlah debitur UMi juga tercatat mencapai 17.510 debitur atau meningkat 37,97 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.

Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menjelaskan, kredit UMi sangat berperan strategis dalam mendukung pembiayaan di Bengkulu. Khususnya dalam mendukung pelaku usaha mikro.

BACA JUGA:Insentif Stunting Mengalir ke 6 OPD, Jaksa Janji Usut Sampai Tuntas

BACA JUGA:Tahun ini Ada Tambahan 9 Mitra Bulog, Ini Daftarnya

"Kredit ultra mikro berperan strategis karena mendukung pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dengan karakter segmen yang belum bankable dan rentan," kata Bayu pada Press Release, Selasa, 30 Januari 2024.

Menurut Bayu, program UMi telah menarik perhatian para pelaku usaha mikro di Bengkulu. Bahkan program ini telah membantu pelaku usaha mikro memperluas usahanya.

"Banyak yang terbantu dari kredit ini dan membuat mereka mampu memperluas usaha dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja di komunitas mereka," ujarnya.

Ia berharap, pemerintah daerah bisa memberikan pendampingan kepada debitur UMi dalam bentuk pelatihan bisnis dan konsultasi keuangan. 

Hal ini diharapkan dapat membantu mereka mengelola kredit dengan bijak dan meningkatkan peluang kesuksesan.

"Walaupun program ini bagus untuk pelaku usaha mikro, namun tetap butuh pendampingan, maka kami berharap pemerintah daerah di Bengkulu bisa melakukan itu," tuturnya.

Kredit UMi juga dinilai sebagai langkah positif dalam memperkuat sektor usaha mikro Bengkulu yang sebelumnya terkendala oleh akses terbatas terhadap pembiayaan. 

Dengan adanya sumber pendanaan tambahan, usaha mikro diharapkan dapat tumbuh dan bersaing dengan lebih baik di pasar lokal dan regional.

"Selain itu, program ini memiliki potensi untuk menciptakan dampak sosial yang signifikan. Dengan memberikan peluang kepada pelaku usaha mikro, program ini dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di Bengkulu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Kategori :