Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Kulit kentang kerap dibuang-buang, karena dianggap tidak berguna dan dianggap sebagai sampah.
Padahal, ditangan orang kreatif, bekas kulit kentang yang telah dikupas dapat diolah dan dijadikan sebagai pupuk alami, yang sangat ramah dengan lingkungan.
Kulit kentang memiliki berbagai jenis nutrisi dan unsur hara yang sangat bermanfaat untuk tanaman, terutama untuk perangsang bunga dan buah serta melebatkannya.
Kandungan potasium/kalium serta pospor dalam kentang dapat menjadikan kentang sebagai penyubur, pembugangaa, pembuahan hingga mencegah kerontokan pada bunga dan buah pada tanaman.
Untuk mengolah kulit kentang menjadi pupuk, dapat dilakukan dengan tiga cara.
Yakni pertama Jemur kulit kentang hingga kering, kulit kentang yang kering digiling halus dan diaplikasikan sebagai pupuk organik padat.
BACA JUGA:Gunakan Pupuk Organik Cair, Ini Pesan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu
Kedua, Kulit kentang dapat diolah menjadi kompos dengan mencampurkannya dengan sampah dapur lainnya.
Ketiga, merendam kulit kentang ke dalam air selama 2 jam, air bekas rendaman dapat disirap pada tanaman.
Dengan cara tersebut, nutrisi akan larut ke dalam air dan lebih mudah diserap oleh tumbuhan.
Penggunaan air rebusan kentang disarankan tidak dilakukan setiap hari, karena berdampak pada tumbuh kembang tanaman.
Adapun cara Membuat Pupuk Organik Perangsang Bunga dan Buah dari Kentang adalah sebagai berikut.
Bahan dan alat
50 gram kentang/satu butir kentang ukuran sedang
1 butir telur