Harianbengkuluekspress.id - Menjelang bulan Ramadan, beberapa barang kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) mulai mengalami kenaikan harga.
Meski demikian, masyarakat Kabupaten Seluma diimbau tidak perlu khawatir karena pemerintah akan berupaya untuk menjaga kestabilan harga, di antaranya lewat inspeksi mendadak (Sidak) dan operasi pasar.
Kepala Dinas Disperindagkop dan UKM, Wanharudin mengatakan, menjelang Ramadan ini akan turun ke lapangan melakukan Sidak dan operasi pasar murah guna menjaga kstabilan harga kebutuh pokok saat bulan Ramadan.
"Bulan Ramadan biasanya semua kebutuhan pokok ini naik, langkah kita akan melakukan Sidak dan operasi pasar murah," ujarnya.
BACA JUGA:Kejari Komit Wujudkan Zona WBK/WBBM, Ini yang Dilakukan
BACA JUGA:Dana BTT Seluma Diduga Tak Sesuai Aturan, Jaksa Hadirkan 5 ASN Ini
Lanjutnya, dalam hal ini pihaknya pun bakal menggandeng Dinas Ketahanan Pangan Seluma dan Bulog guna menjaga harga 9 unsur bahan pokok seperti Beras, gula, susu, bawang, daging, minyak goreng, telur, Gas LPG dan garam.
"Tentunya kita berkoordinasi ke pihak terkait,bersama-sama menjaga kestabilan harga," sampainya.
Sementara itu, menanggapi harga cabai dan daging ayam yang terus naik, ia mengatakan jika kenaikan harga cabai ini disebabkan para petani memasuki pada musim tanam. Sehingga untuk stok barang terbatas. Sedangkan untuk harga ayam, disebabkan jagung pakan yang langka akibat banyak dari petani gagal panen sehingga menyebabkan harga pakan dipasaran naik.
" Untuk harga cabai sekarang dengan harga berkisaran Rp 80 sampai Rp 100 . Itu salah satu faktornya memasuki musim tanam, dan stok barangnya terbatas yang menjadi pemicu naiknya harga" sampai Wanharudin.
BACA JUGA:Stok Bahan Pokok Dipastikan Aman hingga Waktu Ini
DKP Gandeng Bulog
Terpisah, tak jauh berbeda Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Seluma Amri, Sejak seminggu terakhir harga beras di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu melonjak tajam. Musim panen yang saat ini mulai berlangsung tak berpengaruh, harga beras tetap melonjak dan mahal. Dengan harga beras naik sebesar Rp 2.500 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 11.250 per kilogram. DKP akan menggelar operasi pasar. Operasi pasar ini akan bekerjasama dengan Bulog Divre Bengkulu.
"Ini masih kita koordinasikan ke Bulog Divre Bengkulu. Kita akan melaksanakan operasi pasar, untuk menekan harga beras, Untuk Saat ini harga beras di pasaran kita sebesar Rp 13.750 perper kilogram atau naik Rp 2.500 dari harga sebelumnya," terang Amri.
Kepala DKP mengatakan bahwa pasokan beras di Kabupaten Seluma berasal dari Provinsi Lampung. Saat ini pasokan tersebut berkurang, sehingga memicu pedagang menaikan harga beras yang masih tersedia saat ini.