Pertalite Cepat Habis dan Langka di SPBU, Pertamina Sebut Ini Penyebabnya

Senin 11 Mar 2024 - 20:31 WIB
Reporter : Rewa, Eko
Editor : Dendi S

Ia mengaku, meningkatnya konsumsi Pertalite tidak serta merta mendorong peningkatan distribusi Pertalite ke SPBU. Sebab, penyaluran kuota Pertalite harian telah diatur agar cukup hingga akhir tahun.

"Untuk kuota Pertalite pada tahun 2024 ini Bengkulu dapat 267.716 Kilo Liter, artinya per hari kuota Pertalite yang disalurkan sekitar 740 Kilo Liter, kalau disalurkan lebih banyak takutnya tidak cukup sampai akhir tahun," ujarnya.

 

Pemerintah Harus Cari Solusi

 

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP MA menyoroti kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Bengkulu yang kerap terjadi, terutama menjelang hari besar keagamaan. 

Menurutnya, situasi ini tidak boleh dibiarkan dan perlu perhatian serius dari pemerintah. Karena kelangkaan BBM jenis Pertalite, membuat warga menjadi sengsara.

"Sejak dulu saya belum pernah dengar atau melihat langsung BBM kita itu surplus. Yang ada itu, BBM subsidi kita selalu kurang, stoknya dimainkan," ungkap Dempo kepada BE, Senin, 11 Maret 2024.

Ia mencontohkan, situasi menjelang bulan puasa tahun lalu, dimana hampir semua SPBU di Kota Bengkulu kehabisan stok Pertalite. Kondisi tersebut membuat masyarakat kesulitan mendapatkan BBM subsidi.

"Ini tidak mungkin tidak sengaja," tegasnya.

Dempo menekankan Pemerintah bersama Pertamina harus memprioritaskan kebutuhan BBM rakyat. Karena setiap hari, jumlah kendaraan itu terus bertambah. Artinya, kebutuhan BBM tentu harus sejalan dengan peningkatan jumlah kendaraan.

"Semakin hari pertambahan kendaraan meningkat. Artinya, BBM harus bertambah," tutur Dempo.

Mobilisasi masyarakat yang meningkat menjelang hari besar keagamaan diiringi dengan peningkatan pengguna kendaraan. 

Oleh karena itu, Dempo menegaskan bahwa stok BBM harus menjadi prioritas utama pemerintah.

"Tidak ada alasan tidak ada BBM. Harus terencana, membuat regulasi, mengatur kebutuhan rakyat," bebernya.

Lebih lanjut, Dempo menjelaskan BBM sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat. Kurangnya BBM dapat menghambat produktivitas masyarakat dan berdampak pada pertumbuhan ekonomi.

Kategori :