Harianbengkuluekspress.id - Satu unit rumah yang berada di RT 25 RW 01 Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu nyaris ludes dilalap si jago merah.
Kejadian yang terjadi pada Jumat (22/3) pagi tersebut membuat warga yang ada di lokasi tempat kejadian kebakaran panik. Pasalnya asap mengepul keluar dari bagian dapur rumah milik korban Ahmad Nurdin.
Diterangkan salah satu saksi, Tari, peristiwa tersebut sangat cepat terjadi sekitar jam 08.25 WIB. Saat itu, dirinya yang hendak ke warung melihat ada kepulan asap putih yang keluar dari atap rumah korban. Karena panik, ia pun langsung berteriang dan memanggil warga.
"Saat itu saya melihat asap sudah keluar dari bagian belakang rumah pak Ahmad Nurdin, langsung saya teriak dan warga pun berdatangan untuk melakukan pemadaman secara manual dan mengevakuasi barang-barang milik korban," tuturnya, Jumat, 22 Maret 2024.
BACA JUGA:Puluhan Pejabat di OPD Ini Dimutasi
BACA JUGA:Dishub Cek Angkutan Mudik, Kalau Tak Layak, Ini Akibatnya
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Bahaya Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah mengatakan, pihaknya yang menerima laporan dari warga langsung menerjunkan tim ke lokasi.
"Setelah kita menerima laporan, petugas kita langsung menuju tempat kejadian kebakaran. Dan, alhamdulillah api yang sudah melalap bagian dapur rumah korban berhasil kita padamkan," tuturnya.
Dalam kejadian ini, pihakya mengerahkan 4 POS dan POS Rescue dengan menerjunkan 3nam unit mobil Damkar. Setelah sampai di lokasi tim langsung melakukan pemadaman pada rumah secara terpusat, dikarenakan kondisi jarak antar rumah berjauhan sehingga hal itu tidak berembet ke rumah warga lainnya.
"Menurut dugaan sementara ini dengan diterimanya informasi dari warga sekitar, diduga api bersumber dari bawah kolong dapur rumah bagian belakang. Terindikasi adanya tumpukan barang tidak digunakan seperti pakaian bekas, buku-buku dan alat bekas yang terbakar, lalu api menjalar ke atas rumah melalui bagian dapur," ucapnya.
BACA JUGA:7 Cara Membuat Wajah Menjadikan Wajah Tirus
Sedangkan, untuk penyebab awal mula munculnya api, Yuliansyah mengatakan, masih dalam penyelidikan oleh pihak yang berwajib tentunya.
"Yang jelas untuk korban jiwa tidak ada dalam kejadian ini. Dan untuk kerugian materil diduga mencapai puluhan juta," demikian terangnya. (Budhi)