Harianbengkuluekspress.id- Menjelang lebaran hari raya idul fitri 1445 hijriah atau 2024, Dinas perindustrian, perdagangan, koperasi dan Usaha kecil menengah (Disprindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko
Juga, bersama Polres Mukomuko turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan pemantauan stok gas elpiji 3 kg yang disubsidi pemerintah.
Mereka mendatangi 24 pangkalan gas LPG yang ada di wilayah tersebut.
Dari hasil pantauan, stok gas elpiji 3 kg di Mukomuko masih aman. Pasalnya, proses penyalurangas LPG 3 kg dari agen stok ke pengecer hingga pembeli tidak ada kendala.
BACA JUGA: Mau Wajah Glowing Saat Lebaran, Terapkan 5 Cara Perawatan Ini
BACA JUGA: Diperingati Setiap Malam 17 Ramadan, Berikut Penjelasan dan Pesan Nuzulul Qur’an
Kepala Disprindagkop-UKM, Nurdiana,S.AP,MSi mengaku tidak ditemukan persoalan dengan penyaluran gas LPG 3 kg di Mukomuko.
Saat ini, setiap hari disalurkan 4 mobil atau 2.240 tabung ke 24 pangkalan yang ada di berbagai titik.
"Hasil dari kita turun bersama dengan tim Polres, stok dan penyaluran gas elpiji 3 kg subsidi, stok aman hingga mendekati lebaran nanti," katanya.
Ia pun memastikan stok tetap aman meskipun pada saat menjelang lebaran nanti kebutuhan akan gas LPG 3 kg meningkat.
" Kita imbau setiap pangkalan agar penyaluran Gas LPG 3 kg subsidi tepat sasaran dan tidak ada penimbunan," ingatnya.
BACA JUGA:Pembelajaran Karya Tulis Arab Kembali Diperkuat, Kemenag Lakukan Ini
BACA JUGA:Desember 2024 Honorer Dihapus, Ikuti Ini Jika Tidak Ingin Diberhentikan
Untuk diketahui, mulai 1 Januari 2024 pembelian Gas LPG subsidi 3 kg menggunakan KTP.
Merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 104 Tahun 2007 dan Nomor 38 Tahun 2019, di mana tabung gas LPG 3 kg hanya dimaksudkan untuk rumah tangga dan usaha mikro yang memanfaatkannya untuk memasak, serta bagi nelayan dan petani yang menjadi target sasaran. (End)