Sementara itu, anggota tim 5 penjaringan PAN, Kusmito Gunawan mengatakan pihaknya memperbolehkan pengambilan formulir dilakukan oleh perwakilan. Namun, untuk pengembalian formulir itu wajib orang bersangkutan (Dedy Wahyudi) sendiri.
BACA JUGA: Diperingati Setiap Malam 17 Ramadan, Berikut Penjelasan dan Pesan Nuzulul Qur’an
"Batas akhir pengambilan formulir pendaftaran ditutup pada tanggal 1 April pukul 00.00 WIB. Bagi yang sudah mengambil formulir, maka diharapkan untuk segera mengembalikan lagi ke tim 5 PAN untuk ditindaklanjuti," ungkap Kusmito.
Sejauh ini yang sudah mengambil formulir ada Elvi Hamidi, Jemi Effendi LLB, Teuku Zulkarnain, Harialyyanto, dan ustad Yul Kamra.
Usai mengambil formulir itu, rombongan masyarakat ini bergerak ke rumah pribadi Dedy Wahyudi untuk menyerahkannya secara langsung.
Kedatangan masyarakat ini mengejutkan Dedy Wahyudi yang saat itu sedang ditemani sang Istrinya di rumah. Dengan perjuangan masyarakat tersebut menimbulkan rasa haru Dedy Wahyudi karena tak menyangka begitu besarnya keinginan masyarakat yang mendorongnya agar mengikuti pencalonan Wali Kota periode 2024-2029.
BACA JUGA:Pembelajaran Karya Tulis Arab Kembali Diperkuat, Kemenag Lakukan Ini
"Terima kasih atas perjuangan masyarakat yang saya maju menjadi walikota Bengkulu. Memang ini detik detik terakhir pengambilan berkas seleksi bakal calon dari PAN. Sebagai kader partai saya pribadi belum menerima perintah pimpinan untuk maju sebagai Walikota," kata Dedy.
Menurutnya, perjuangan menjadi Wali Kota tidak mudah dan membutuhkan perjuangan keras. Selain itu, harapan masyarakat menjadi modal besar untuk bisa menang dalam pencalonan itu.
" Apakah adik sanak memang menginginkan saya maju? kita berjuang bersama untuk kota Bengkulu, jangan biarkan Dedy Wahyudi Berjuang sendiri," ucap Dedy sembari berkaca-kaca. Dalam pertemuan itu masyarakat mendorong Dedy Wahyudi untuk terus berjuang, dan massa ormas ini siap memberikan dukungan penuh, bahkan juga siap untuk memenangkan Helmi Hasan dalam pencalonan Gubernur Bengkulu. (Medi)