Viral Percobaan Penculikan, Warga Diimbau Waspada, Ini Pesan Kapolsek Lebong Atas

Harianbengkuluekspress.id- Warga Kabupaten Lebong saat ini diminta waspada terkait viralnya percobaan penculikan anak di Desa Tabeak Blau, Kecamatan Lebong Atas yang terjadi beberapa hari lalu.

Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK MH melalui Kapolsek Lebong Atas, IPTU Nur Huda membenarkan adanya isu yang beredar di masyarakat terkait percobaan penculikan di wilayah hukum Polres Lebong Atas.

"Benar ada isu percobaan penculikan," ujarnya.

Ditambahkan Kapolsek, dugaan percobaan penculikan itu terjadi beberapa hari yang lalu, berawal dari seorang ibu yang menggendong anaknya sambil menjaga anaknya yang juga berinisial TA (6) sedang bermain dengan anak tetangganya KA (7).

BACA JUGA:Kades Terjerat Kasus Korupsi Dana Desa Rp160 Juta, DPMD Mukomuko Siapkan Plt untuk Desa Sinar Laut

BACA JUGA:Tahun 2024, Dinsos BU Gelontorkan 254 Juta, Ini Peruntukannya

“Saat itu ada sebuah mobil berwarna putih yang melaju pelan (santai) dan berhenti di dekat 2 anak tersebut,” jelasnya.

Kapolres menambahkan, saat itu keluar 2 orang dari total 4 orang yang ada di dalam mobil dan karena tidak mengenali mobil dan yang turun dari mobil, sang ibu langsung berteriak dengan kata-kata kotor (Rejang) agar anaknya yang sedang bermain dengan temannya bisa lari dan masuk ke dalam rumah karena ada penculik mata.

“Sang ibu langsung teriak ada penculik mata,” jelasnya.

Masih dikatakan Kapolres, kemudian kedua anak tersebut langsung berlari dan saksi terus berteriak bahwa ada penculik mata, sehingga pelaku yang diduga melakukan penculikan tersebut langsung masuk ke dalam mobil dan pergi.

Tak lama kemudian saksi melihat mobil itu berangkat dengan kecepatan cukup tinggi, ujarnya.

Kapolri menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini dengan meminta keterangan saksi. Dimana untuk 2 orang yang keluar dari mobil mengenakan baju bergaris hitam, sedangkan pengemudinya memakai baju berwarna abu-abu.

“Saat ini tim kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, Kapolri mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengawasi anak-anak saat bermain. Selalu menghindari kehadiran orang yang tidak dikenal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.