Faskes Jalur Mudik Buka 24 Jam, Berlaku Mulai Ini

Jumat 29 Mar 2024 - 18:17 WIB
Reporter : Eko
Editor : Haijir

Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memastikan seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) di jalur mudik Bengkulu akan buka 24 jam selama periode Idul Fitri 1445 H.

Asisten I Setda Provinsi Bengkulu Drs Khairil Anwar MSi mengatakan, dirinya telah meminta kepada semua Faskes untuk buka 24 jam.

"Kami minta rumah sakit, pos pelayanan kesehatan, dan Puskesmas di jalur mudik untuk selalu siaga 24 jam," terang Khairil, Jumat 29 Maret 2024.

Khairil menjelaskan kesiapan Faskes merupakan salah satu aspek penting dalam pengamanan Idul fitri. Ketika terjadi gawat darurat selama mudik lebaran, dapat dilakukan penanganan kesehatan secara cepat.

BACA JUGA: 97 Ribu Keluarga Berisiko Stunting, Bagaimana Pemprov Menanganinya?

BACA JUGA:Waspada, Sudah 139 Kasus DBD di Wilayah Ini

"Faskes ini menjadi aspek penting untuk pengamanan lebaran," ungkapnya.

Dijelaskannya, diprediksi jumlah pemudik akan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.  Terlebih bagi masyarakat yang sudah lama tidak mudik. Maka koordinasi antar instansi terkait sangat diperlukan dalam persiapan mudik tahun ini.

"Mudik tahun ini diprediksi meningkat, sehingga koordinasi antar instansi terkait sangat penting," tutur Khairil.

Khairil menjelaskan, dalam pengamanan arus mudik lebaran dan selama lebaran, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan. Khususnya kepada masyarakat yang akan beribadah, tentu harus dijamin ketenangan dan kekhusyukan.

BACA JUGA:Warga Daftarkan Dedy Wahyudi untuk Calon Ini

"Khusus umat muslim yang menjalankan ibadah puasa hingga Idul Fitri nantinya, bisa menjalaninya dengan penuh ketenangan," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Khairil mengatakan, pemerintah juga akan tetap berupaya menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga pangan khususnya bahan pokok. Hal tersebut penting, agar harga tidak mengalami lonjakan, hingga membuat masyarakat kesulitan membali.

"Pastikan di pasaran, harga sembako tetap stabil," beber Khairil.

Tidak hanya itu, kondisi infrastruktur dan moda transportasi yang digunakan saat mudik lebaran harus benar-benar aman. Maka Dinas terkait, harus melakukan upaya-upaya antisipasi.

Kategori :