Harianbengkuluekspress.id - Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bengkulu bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyemarakkan bulan suci Ramadan 2024 dengan aksi sosial "Bengkulu Peduli Anak Yatim".
Dimana sebanyak 100 orang anak yatim di daerah ini masing-masing mendapatkan voucher belanja Hypermart senilai 250 ribu.
Gubernur Bengkulu, Prof Dr Rohidin Mersyah MMA mengatakan, semoga kegiatan semacam ini terus berlanjut di Bengkulu. Sebab kegiatan ini cukup positif sehingga bisa menjadi bagian dari agenda rutin di masa yang akan datang.
"Kegiatan seperti ini adalah proses pembelajaran bagi kita semua untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat," kata Rohidin, Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:Bengkel 2 Lantai Terbakar, di Sini Lokasinya
BACA JUGA:Jembatan Rawa Makmur Dicor Beton
Selain itu, Rohidin menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada anak yatim, tetapi juga memberikan pembelajaran berharga bagi masyarakat khususnya mahasiswa STIA Bengkulu. Karena melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial semacam ini, mahasiswa dapat memperluas wawasan dan meningkatkan rasa empati terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Semoga ini bisa memperluas wawasan dan meningkatkan rasa empati terhadap masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.
Ketua STIA Bengkulu, Gustini menyatakan, bahwa kegiatan ini adalah langkah konkret dalam menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada anak yatim.
BACA JUGA:New Khatulistiwa Berbagi Ratusan Paket Makanan, Ini Sasarannya
"Terima kasih kepada Gubernur Rohidin Mersyah dalam kegiatan STIA Peduli Anak Yatim. Hari ini, STIA Bengkulu memberikan voucher belanja Hypermart senilai 250 ribu kepada 100 orang anak yatim," ujar Gustini.
Gustini juga menjelaskan bahwa kegiatan ini bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh STIA Bengkulu. Sebelumnya, mereka telah menyelenggarakan kegiatan serupa pada bulan Ramadan tahun 2022 dan 2023.
"Semoga ke depan dapat menjadi kegiatan rutin dari STIA Bengkulu di bulan suci," harap Gustini.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menggalang lebih banyak dukungan dan partisipasi dari masyarakat Bengkulu dalam membantu sesama. Dengan adanya dukungan yang lebih luas, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih besar bagi masyarakat Bengkulu, khususnya bagi anak-anak yatim.
BACA JUGA: Jelang Lebaran Harga Terkendali, Pemkot Lakukan Ini