Persiapan Keberangkatan Haji 2024 Dimulai, Kanwil Kemenag Bengkulu Lakukan ini

Reporter: Endang S |

Editor: Asrianto |

Sabtu , 04 Nov 2023 - 14:03

Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu-Endang S/Bengkulu Ekspress-

persiapan keberangkatan haji 2024 dimulai, kanwil kemenag bengkulu lakukan ini                             harianbe- kantor wilayah kementerian agama provinsi bengkulu  telah menerima  data  nama-nama jemaah calon haji (jch) yang berhak berangkat tahun 2024  mendatang.
 
selanjutnya  data tersebut oleh seksi penyelenggara haji dan umrah diverifikasi, dan diupdate sedini mungkin, dengan mengumpulkan berkas seperti ktp, kk, akta kelahiran dan buku nikah sesuai yang tertera di nomor porsi.  
baca juga: benarkah taoge bisa meningkatkan kesuburan, ini kata ahlinya

baca juga: sistem e-hajj sudah dibuka,kemenang ingatkan jch jaga kesehatan

kepala kanwil kemenag bengkulu, dr. h. m.abdu melalui kepala bidang penyelenggara haji dan umrah, h. intihan  diamini bidang operator siskohat, h. alazi  menuturkan jumlah data jch  yang diterima sebanyak 1.636 orang.
 
jumlah tersebut sama dengan kuota keberangkataan jemaah haji yang diberangkatkan  tahun sebelumnya.  
 
pihak kanwil kemenag pun telah menyebarkan data tersebut ke kemenag di kabupaten/kota untuk segera update data. verifikasi juga sebagai antisipasi dini terkait kondisi jemaah, misal ada  yang meninggal, sakit, atau terdapat perbedaan data jemaah atau mengundurkan diri. 
 
"verifikasi sudah tuntas, ada 37 orang yang mengundurkan diri dengan berbagai alasan seperti sakit dan ada yang meninggal, " katanya. 
 
sayangnya, alazi tak hafal puluhan jemaah yang mengajukan mundur dari kabupaten/kota, namun dipastikan dengan kemundurkan jch terkait, tidak akan mempengaruhi kuota keberangkatan. 
 
" jch yang mundur digantikan  oleh jch dengan nomor porsi dibawahnya, jadi tidak ada kuota yang kosong, " terangnya. 
 
pihaknya pun memngimbau kepada para calon jemaah haji untuk terus bersabar dan menjaga kesehatan dan kebugarannya.pasalnya pelunasan keberangkatan haji tahun 2024 beda. 
 
pelunasan dilakukan setelah jch  melakukan pemeriksaan atau skrining kesehatan yang dinyatakan sehat dan mampu berhaji. jch  diminta untuk menjalani proses penyehatan dulu, kemudian melakukan cek kesehatan lagi. 
 
jika lolos maka bisa melunasi biaya kesehatan seperti yang lain, dan sebaliknya jika tidak lolos, maka terpaksa harus menunda dulu keberangkatan hajinya.
 
aspek istitaah (kemampuan) kesehatan itu penting. supaya jemaah nyaman dan aman selama melaksanakan rukun islam kelima itu. dan jangan sampai faktor kesehatan menghalangi keberangkatan, sebaba jika tidak istithaah, jemaah tidak bisa melunasi biaya haji, tutupnya. (**)