Pasar Panorama Dilengkapi CCTV, Ini Keterangan Kepala Dinas Infokom Kota Bengkulu

RIO/BE Pemkot Bengkulu dengan didukung Polresta Bengkulu akan memasang kamera pengawas CCTV di Pasar Panorama untuk memantau ketertiban para pedagang supaya tidak kembali berjualan di bahu jalan atau di luar pasar pasca penertiban.--

Harianbengkuluekspress.id - Untuk bisa memantau para pedagang setiap harinya agar tidak kembali berjualan di bahu jalan atau di luar pasar pasca penertiban yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu akan memasang beberapa titik Closed-Circuit Television (CCTV) di Pasar Panorama. Pemasangan CCTV tersebut merupakan bentuk dukungan dari Polresta Bengkulu.

Terkait hal tersebut, dikatakan oleh Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu, Gita Gama, jika memang hal ini dilakukan oleh Polresta Bengkulu, tentu Pemkot sangat menyambut baik hal itu.

"Tentunya, kita (Pemkot, red) juga sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas apa yang akan dilakukan Polresta Bengkulu dalam menjaga, memantau situasi maupun keadaan disekitar Pasar Panorama dengan menggunakan CCTV tersebut," ungkapnya, Kamis, 2 Mei 2024.

Lebih lanjut, ia juga menyebutkan, agar pasar panorama semakin tertib, pihak Kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) juga akan melakukan penertiban lalulintas sesuai dengan rambu yang telah terpasang.

BACA JUGA:Dukung Merdeka Belajar, Ini Pesan Asisten III Provinsi Bengkulu Saat Peringatan Hardiknas

BACA JUGA: Lanal Bersama Astra Motor Donor Darah, Segini Darah yang Berhasil Terkumpul

"Itu sudah ada rambu larangan tidak bisa langsung masuk ke Jalan Belimbing. Namun, pada kenyataannya masih ada dan banyak juga yang melanggar. Setelah itu, dari arah Jalan Salak yang akan masuk ke Jalan Kedondong itukan ada waktunya, disitu dari pukul 06.00 WIB pagi sampai pukul 18.00 WIB, itu kita akan sesuaikan," katanya.

Ia pun mengatakan, kedepannya setelah berkoordinasi dengan kepolisian, jika masih ada juga yang melanggar rambu-rambu lalu lintas tentu akan diberikan sanksi tegas yakni berupa tilang.

"Kita juga menempatkan beberapa personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di lokasi Pasar Panorama saat ini, hal itu tidak lain untuk menertibkan jika masih ada pedagang yang kembali berjualan di bahu jalan ataupun di luar pasar," terangnya.

Selain itu, ia mengatakan, dengan sudah tertibnya kawasan Pasar Panorama ini tentunya hal itu bisa berdampak baik juga baik sektor pajak parkir. Karena, selama ini lahan yang seharusnya dijadikan lahan perkir justru digunakan untuk lapak berjualan pedagang. 

BACA JUGA:Minat Masyarakat Investasi Emas Pegadaian Meningkat, Begini Mekanisme Menabungnya

"Dengan sudah tertibnya pedagang dan lahan parkir sudah berfungsi kembali, kita berharap pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir bisa tercapai demi pembangunan di kota merah putih ini," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)

 

 

Tag
Share