Perumda TBK Atasi Kebocoran Jaringan, Ini No WA Pengaduannya

Direktur Perumda TBK saat memantau langsung perbaikan kebocoran pipa distribusi air bersih yang dilakukan oleh petugasnya.-Ary/BE -

harianbengkuluekspress.id  - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Bukit Kaba (TBK) Kabupaten Rejang Lebong saat ini tengah fokus untuk mengatasi kebocoran jaringan pipa air bersih ke pelanggan yang tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di daerah tersebut.

Direkrut Perumda TBK, Hendra Novianzah SE MM menjelaskan, salah satu upaya mereka dalam mempercepat proses kebocoran jaringan pipa tersebut yaitu dengan menyebarkan nomor layanan pengaduan. Sehingga masyarakat bisa dengan cepat menyampaikan kepada pihaknya bila terjadi kebocoran.

"Saat ini penanganan kebocoran jaringan menjadi prioritas kami, dimana untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan setiap kebocoran kami telah menyiapkan WA center di 0858-7822-2688," terang Hendra.

Selain menyediakan WA center, Hendra juga mengungkapkan, Perumda TBK juga telah menyiapkan dua tim untuk bertugas menangani kebocoran pipa tersebut. Sehingga bila ada informasi terkait dengan kebocoran pipa, pihaknya akan langsung bergerak untuk menanganinya.

Sementara itu, terkait dengan sebab kebocoran jaringan pipa milik Perumda TBK Rejang Lebong karena adanya kegiatan pembangunan jalan yang tidak berkoordinasi dengan pihaknya. Sehingga menyebabkan pipa-pipa distribusi mereka pecah atau bocor.

"Faktor lain adalah debit air yang kencang sehingga membuat pipa kita menjadi bocor, hingga ada sebagian juga dirusak dengan sengaja oleh warga dan ada juga karena faktor usia dari jaringan itu sendiri," papar Hendra.

BACA JUGA:Pendaftaran PPS Masih Dibuka, Ini Waktu Penutupannya

BACA JUGA:Gubernur Surati Mendagri, Izin Lantik Pejabat Eselon II Pemprov Bengkulu Ini Dia Jabatannya

Hendra mengaku, tingkat kebocoran pipa tersebut sudah berkurang. Hal tersebut ditandai dengan mulai bertambahnya jam air mengalir. Dimana bila sebelumnya ada desa atau kelurahan yang hanya bisa mengalir 12 jam saat ini sudah bisa 24 jam.

"Kita semua berharap kebocoran-kebocoran yang terjadi ini bisa kita atasi dengan baik, sehingga distribusi air ke rumah-rumah pelanggan kami bisa lebih maksimal lagi," demikian Hendra.(ari)

Tag
Share