Sosok Edison, Ikhlas Membantu Warga Perbaiki Jalan, Begini Pengakuannya
Edison bantu tutup jalan berlubang dengan material-Renald/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Edison dilahirkan di Desa Suka Negeri Kecamatan, Air Nipis, Kabupaten Bengkulu Selatan, sejak beberapa tahun terakhir ini rutin membantu warga.
Pria ang sebelumnya menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea, saat ini pulang ke kampung halamannnya.
BACA JUGA: Ungkap Peredaran Narkoba, Polisi Bekuk Pelaku Bisnis Keripik Pisang, Begini Kronologinya
BACA JUGA: Ketua PGRI Kota Bengkulu Diberhentikan Sementara, Ternyata Ini Alasannya
Di kampung halamannya di Desa Suka Neger, Ia membuka usaha toko bangunan dengan menjual alat bangunan dan memiliki armada mobil Truck untuk menjual material.
Sepulangnya ke tanah air, ia mengaku sedih, lantaran banyak jalan rusak yang berlubang terutama jalan sentra produksi di kampung halamannya.
Sehingga, tanpa diminta, ia berinisiatif langsung membawa material ke lokasi jalan berlubang tersebut, untuk menimbunnya.
"Saya ikhlas membantu, kasian adik sanak yang mau ke kebun, namun jalannya rusak," katanya.
Sebab, ia beralasan jika harus menunggu anggaran dari pemerintah, maka hal itu tentu membutuhkan waktu yang lama.
Jika dibiarkan lama, maka ia khawatir jalan rusak tersebut bisa memakan korban, sehingga ketika mengetahui adfa jalan rusak,
Atau, ada warga yang memberitahukan ada jalan berlubang, ia berusaha semampunya memperbaikinya.
"Saya ini sebenarnya masih jauh dari kata mampu, alhamdulilah dengan niat yang tulus dan ikhlas saya bisa membantu warga dengan kemampuan yang ada,saya paham sumber perekonomian warga adalah pertanian dan perkebunan." ujarnya.
Sebab, akses jalan tersebut merupakan faktor utama untuk mendukung usaha pertanian warga. Dengan jalan yang bagus, maka petani akan lancar mengangkut hasil usahanya. Sehingga petani pun bisa sejahtera.
"Saya ingat sama orang tua saya waktu saya masih kecil,semuanya diangkat dengan kepala, rasanya mau menangis melihat kondisi pada saat itu," sambungnya. (117)