Bentuk Kampung KB di Setiap Desa, Ini Tujuannya

harianbengkuluekspress.id  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko akan membentuk kampung keluarga berencana (KB) di 148 desa dan 3 kelurahan di daerah ini. Tujuannya untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat.

“Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membangun keluarga kecil berkualitas. Kita menginginkan  seluruh desa dan kelurahan di daerah ini dapat segera terbentuk kampung KB,” ujar Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Mukomuko, R Panji dikonfirmasi BE, Senin13 Mei 2024. 

Ia menyampaikan, kampung KB sudah masuk dalam program berdasarkan instruksi Presiden RI kepada Kepala BKKBN, agar segera merealisasikan program kampung KB sebagai percontohan. Kemudian untuk mewujudkan kualitas hidup masyarakat yang sejahtera dengan dibentuknya kampung KB. 

"Masyarakat desa dan kelurahan akan lebih berkualitas dalam membangun kehidupan melalui berbagai program dan kegiatan terkait kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga  serta program pemerintah lainnya," ujarnya.

BACA JUGA:Seluruh Puskesmas Jalani Reakreditasi, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:3 Paslon Bakal Bertarung di Pilbup Kepahiang, Berikut Daftarnya

Panji juga menyampaikan, kampung KB merupakan perwujudan sinergitas antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan mitra kerja, serta adanya dukungan dan partisipasi masyarakat.

“Hingga saat ini, di Kabupaten Mukomuko baru ada ada beberapa desa/kelurahan yang sudah dibentuk menjadi kampung KB. Kami berharap seluruh desa ada kampung KB,” katanya. Supaya keberadaan kampung KB berjalan lebih optimal, ia berharap, bersinergi dengan lembaga, mitra kerja, stakeholder instansi terkait sesuai kebutuhan dan kondisi wilayah serta dilaksanakan di tingkat pemerintahan terendah di seluruh kecamatan. Selain itu, pihaknya juga berharap agar semua pihak bisa bersama-sama untuk mewujudkan kampung KB di daerah ini demi tercapainya hidup masyarakat yang berkualitas. 

“Kami sangat berharap kerjasama dari semua pihak, agar kampung KB di 148 desa dan 3 kelurahan di daerah ini tercapai,” lanjutnya.(budi)