BI Promosi Peluang Investasi di BRIEF
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana--
BENGKULU, BE - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu siap untuk mempromosikan peluang investasi yang ada di Provinsi Bengkulu dalam agenda Bencoolen Regional Economic Forum (BRIEF) yang akan digelar pada 17 November 2023 ini.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana menjelaskan, BRIEF adalah forum investasi yang bertujuan untuk mengenalkan potensi wilayah serta mendukung daya saing dan pengembangan iklim investasi di Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya bersama Gubernur Bengkulu akan menghadirkan sejumlah peluang investasi di Bengkulu kepada para investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Kami sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam BRIEF 2023 dan bersama-sama dengan Gubernur Bengkulu, kami akan mempromosikan peluang investasi di berbagai sektor mulai dari energi, transportasi, pertanian dan perkebunan, serta sektor perikanan dan kelautan," ujar Darjana, Minggu (5/11).
Peluang investasi di bidang energi menjadi salah satu fokus utama yang akan dipromosikan. Bengkulu memiliki potensi besar dalam pengembangan energi terbarukan, seperti panas bumi. Investasi di sektor ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya mencapai target energi terbarukan di Provinsi Bengkulu.
"Peluang investasi di sektor energi panas bumi masih cukup baik dan diharapkan bisa mencapai target energi terbarukan," ujarnya.
Selain energi terbarukan, sektor transportasi juga menjadi magnet bagi para investor. Provinsi Bengkulu memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam sektor ini, dan investasi di bidang transportasi dapat membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi regional.
"Investasi di sektor bisnis transportasi seperti kereta api masih cukup berpeluang di Bengkulu," tambahnya.
Darjana menambahkan, pertanian dan perkebunan juga menjadi sektor investasi yang menarik untuk dipertimbangkan. Provinsi Bengkulu memiliki lahan pertanian yang luas dan beragam jenis tanaman yang dapat ditanam. Investasi di sektor ini tidak hanya akan meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga mendukung kesejahteraan petani setempat.
"Selain itu, Provinsi Bengkulu yang berbatasan dengan Samudra Hindia memiliki potensi besar di sektor kelautan. Investasi di sektor ini dapat mengembangkan industri perikanan dan pariwisata laut, yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pelestarian lingkungan," kata Darjana.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah berharap BRIEF 2023 bisa menjadi wadah yang efektif untuk mempertemukan potensi investasi Provinsi Bengkulu dengan investor potensial, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga bisa menarik investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Kami berharap dengan promosi peluang investasi ini, kami dapat menarik investasi yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat Provinsi Bengkulu," tutup Rohidin.(999)