Pemkot Juara Penurunan Stunting, Segini Persentase Penurunannya
IST/BE Pj Sekretaris Daerah kota Bengkulu, Eka Rika Rino bersama tim Pemkot lainnya saat menerima langsung penghargaan dari gubernur sebagai Kabupaten/kota terbaik penurunan stunting. --
Harianbengkuluekspress.id - Pemerintah Kota Bengkulu mengikuti forum koordinasi penilaian Pemprov terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting Provinsi Bengkulu, 2024 di Grage Hotel, Selasa 21 Mei 2024. Dalam penilaian itu Kota Bengkulu meraih penghargaan dari Gubernur Bengkulu sebagai Kabupaten/Kota Terbaik I Kategori Pelaksanaan Percepatan Penurunan Stunting dengan nilai 94,69 persen.
"Ini atas kerja sama semua pihak sehingga kita mendapatkan hasil terbaik. Dengan penghargaan ini, kita terus bertekad menangani dan menurunkan angka stunting hingga zero (nol) stunting," ujar Penjabat (Pj) Sekda Pemerintah Kota Bengkulu, Eka Rika Rino selaku Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bengkulu.
Diketahui, Prevalensi stunting di Kota Bengkulu turun tajam, dari 12,9 persen di 2022, menjadi 6,7 persen turun 6,2 persen di 2023.
Berbagai langkah menjadi fokus Pemkot, dengan penguatan intervensi dari hulu mulai dari remaja puteri, catin dan bumil.
BACA JUGA:Potongan Anggaran 20 Persen di Pemkab Mukomuko Naik Penyidikan, Bakal Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Kepala Bapenda Dirotasi, Ini Penjelasan Penjabat Wali Kota Bengkulu
Disampaikan Eka, sejumlah komitmen konvergensi penurunan stunting diantaranya program Konsultasi Remaja Sebaya DP3AP2KB (Konsep Koreya), Gerakan Keluarga Ikut KB, Keluarga Keten Cegah Stunting, Pemberian Makanan Tambahan, Remaja Sehat Tanpa Anemia, Ibu Pintar (IPI) dan lainnya.
"Kita juga melakukan penguatan terhadap aksi nyata dilapangan seperti mendampingi kehamilan, ASI ekslusif, makanan bergizi seimbang, PHBS, sanitasi layak dan lainnya. Terpenting dalam penekanan angka stunting ialah kerja sama dengan berbagai pihak," terangnya.
Kepala DP3AP2KB Kota Bengkulu, Dewi Dharma mengatakan penghargaan juara yang diraih Kota Bengkulu sudah sesuai target. Dan sebelumnya sangat optimis karena upaya yang dilakukan selama ini sudah maksimal.
Ia juga membeberkan, penilaian tersebut diukur dari keteririsan data monitoring yang diupload diaplikasi web. Kemudian, penilaian kinerja dilaksanakan oleh tim penilaian terhadap pelaksanaan 8 aksi konvergensi berdasarkan form aksi yang diupload, persentasi dari kabupaten/kota, dan display pameran dan video hasil kegiatan yang telah dilakukan.
BACA JUGA:Harga Sawit Turun, Segini Harganya Saat Ini
"Target kita selanjutnya adalah zero stunting, dengan komitmen yang terus kita perkuat selama ini, mudah-mudahan bisa tercapai target itu," kata Dewi. (Medi Karya Saputra)