Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional, Penjabat Wali Kota Bengkulu Ajak Warga Manfaatkan Lahan Koson

RIO/BE Pemkot Bengkulu mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong terbengkalai tidak menjadikan lahan di lingkungan rumah untuk dimanfaatkan menanaman berbagai tanaman maupun sayuran untuk kebutuhan keluarga.--

Harianbengkuluekspress.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu, Ir Arif Gunadi mendorong masyarakat untuk tidak menjadikan lahan kosong terbengkalai yang ada di lingkungan rumahnya. Sebab, lahan kosong tersebut bisa dimanfaatkan untuk menanaman berbagai tanaman maupun sayuran untuk kebutuhan keluarga.

Saat pertama kali melihat pemanfaatan lahan kosong yang ada dikawasan Pematang Gubernur akhir tahun lalu, dirinya mengaku takjub. Hal itu lantaran lahan yang sebelumnya kosong dan relatif sempit itu, berhasil di sulap menjadi lahan yang bisa menghasilkan ribuan kilogram buah melon dan semangka.

"Tentu dari hal tersebutlah, kita dapat memanfaatkan lahan atau perkarangan rumah kita yang kosong ini menjadi salah satu lokasi yang mempunyai nilai ekonomis," tutur Arif Gunadi saat diwawancara BE, Kamis, 30 Mei 2024.

Bahkan, dia juga menyebutkan, lahan kosong selain bisa dimanfaatkan untuk menanam buah-buahan, tentunya lahan ataupun halaman perkarangan rumah itu juga bisa digunakan unutk menaman bahan kebutuhan dapur. Seperti, cabai, daun bawang, tomat, sayuran, terong atau lainnya. Apalagi cabai memiliki harga yang relatif mahal.

BACA JUGA:Tak Semua Pertashop Boleh Jual BBM Subsidi, Begini Ketentuannya

BACA JUGA:Ratusan Pencari Kerja Padati Job Fair, 30 Perusahaan Sediakan Lowongan Kerja

"Pemanfaatan lahan kosong itu juga termasuk pemanfaatan perkarangan rumah. Banyak orang yang sudah mencontoh pemanfaatan perkarangan untuk menanam sayur," ungkapnya.

Dirinya menerangkan, selain memanfaatkan aset yang ada, pemanfaatan pekarangan ataupun lahan kosong bisa untuk ketahanan keluarga. Karena, bisa menghemat pengeluaran untuk pembelian sejumlah kebutuhan dapur, khususnya di sayur-mayur.

"Ini juga sebagai langkah mendungkung langkah pemerintah pusat dan daerah dalam program ketahanan pangan dan dalam rangka mendukung program gerakan pengendalian inflasi pangan," katanya. 

Selain itu, dia mengatakan, selain memanfaatkan lahan kosong yang ada diperkarangan rumah, hal ini juga bertujuan untuk melatih warga Kota Bengkulu untuk menjadi pengusaha pertanian yang mana bisa meningkatkan keterampilan pastinya.

BACA JUGA: Pengawasan Independen untuk Akselerasi Pembangunan, HUT BPKP ke-41

"Jika sulit mendapatkan bibitnya, saya minta untuk menyampaikannya ke kita (Pemkot, red) dicarikan bibitnya melalui Dinas Pertanian kita. Karena, kita sangat mendukung jika ada warga yang ingin menjadi petani cabai maupun sayuran dengan cara memnfaatkan perkarangan kosong yang ada di rumah kita," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan