PR Menanti Dirut Baru RSUD M Yunus, Optimalkan Pelayanan Rumah Sakit Tipe B

Direktur RSUD M Yunus Bengkulu dr Ari Mukti Wibowo. --

"Saya tidak bisa kerja sendiri. Maka dibutuhkan bantuan rekan-rekan semua yang ada di RSUD M Yunus," tegas Ari.

Untuk itu, Ari mengatakan, awal dirinya menjabat sebagai Direktur RSUD M Yunus Bengkulu tugasnya mengumpulkan semua jajaran penting. Mulai dari wakil direktur (wadir), supervisor, Kabid dan jajaran lainnya.

"Kita akan pecahkan masalah sama-sama. Karena kita tidak bisa kerja sendiri," ungkapnya.

BACA JUGA:Pasien ODGJ Jangan Dipasung, Kadinsos Imbau Begini

Sebelumnya, Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri telah mengingatkan kepada semua pejabat yang dilantik, termasuk Direktur RSUD M Yunus Bengkulu yang baru harus mampu menunjukan terobosan.

"Harus tunjukkan terobosan, inovasi dalam pelayanan publik. Jangan terlalu memperhitungkan, waktu, tenaga, pikiran," ungkap Isnan.

Tuntutan kerja itu, menurut Isnan, ukurannya harus tuntas. Harus ada perubahaan. Jika kerjanya hanya pada saat jam kerja, maka tidak akan ada perubahan dalam OPD tersebut.

"Ukurannya itu, kerja tuntas. Karena di pemprov ini lebih banyak masalahnya. Beda dengan di kabupaten. Maka ukurannya tuntas, bukan lagi melihat jam kerja PNS," tegasnya.

BACA JUGA:Disnakertrans Selesaikan Konflik Pekerja di PT Ini

Disamping itu, Isnan juga memperingati kepada pejabat yang masih muda-muda untuk berhati-hati dalam bekerja. Jangan sampai tersandung hukum. Harus ada rambu-rambu yang dipatuhi.

"Jangan sampai tersandung kasus. Jadi seperti antiklimak. Berprestasi awal, saat menjabat langsung turun. Jangan sampai terjadi," tandas Isnan. (Eko Putra Membara)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan