PMJB Jangan Terpecah, Jaga Kondusifitas, Pengurus PMJB Seluma Dilantik

Harianbengkuluekspress.id - Menjelang pemilihan kepala daerah,  gubernur dan wakil gubernur serta walikota/bupati dan Wawali/wakil bupati, November mendatang, masyarakat Jawa jangan sampai terpecah. 

Hal ini disampaikan Hakim Agung, Prof Dr H Yanto SH MH, selaku Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Provinsi Bengkulu usai melantik pengurus PMJB Seluma, kemarin.

Yanto mengingatkan, agar jangan sampai terpecah belah dengan isu kesukuan dan kedaerahan.  Dan yang terpenting harus menjaga kondusifitas lingkungan setempat. 

“Jangan mancing masalah, mau pilih siapa silakan saja.  Yang jelas harus sepaham karakter yang akan dipilih,” tegas Yanto kepada wartawan.

BACA JUGA:Kebutuhan Pangan Terancam, Ini Penyebabnya

BACA JUGA: Cetak KTP, Pelajar Dihadiahi Jaket oleh Pejabat Ini

Diterangkan Yanto, untuk menjaga kondusifitas tersebut, silakanlah bermusyawarah, dengan mengedepankan prospek pembangunan kedepannya yang sesuai dengan hati nurani masing-masing, sehingga terciptalah kondisi rukun dan damai. 

“Terpenting lagi adalah satu visi dan misi untuk Seluma lebih baik ke depannya.  Jangan sampai masyarakat dan anggota PMJB terpecah belah,” beber mantan Ketua PN Tais ini.

Sekali lagi Yanto mengingatkan, agar pelaksanaan Pemilu bisa berjalan dengan kondusif dan aman. Bila perlu dalam pemilihan silakan dirembukkan terlebih dahulu.  Namun tetap jangan cari masalah dan memancing kericuhan. Karena saat ini kerukunan dalam bermasyarakat telah terjalin harmonis.

BACA JUGA:Ini Penyebab Target PAD Parkir Belum Maksimal

“Jaga kondusifitas jangan memancing isu yang tidak benar. Kita juga harus memikirkan daerah kira kira di tangan siapa akan maju sehingga tentukan lah pilihan masing masing,” sampainya.

Hakim Agung ini juga berpesan agar seluruh anggota PMJB Kabupaten Seluma harus menjadi contoh yang positif di tengah masyarakat Kabupaten Seluma.  Selain itu, juga harus mendukung program pemerintah daerah.  Serta meneladani lagu mars PMJB, mengingat dalam lagu tersebut banyak makna tersirat yang harus di teladani dalam kesehatian.

“Jadilah anggota PMJB yang baik bermanfaat di tengah lingkungan, terpenting adalah menjadi contoh yang positif apapun itu,” tegas Yanto di gedung daerah Serasan Seijoan.

BACA JUGA: Bimtek SPP TIK Mendorong Kemajuan Perpustakaan dan Literasi Masyarakat