Pendangkalan Alur Ganggu Penerimaan Negara
Aktivitas di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu--
Harianbengkuluekspress.id - Pendangkalan alur di Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu telah menggangu penerimaan negara dalam bentuk bea keluar.
Bahkan penerimaan bea keluar di Bengkulu saat ini baru mencapai Rp 173 juta atau jauh dari yang ditargetkan sebesar Rp 26,63 miliar.
Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bengkulu, Koen Rachmanto, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, penerimaan bea keluar baru mencapai Rp173 juta dari target sebesar Rp 26,63 miliar. Hal itu disebabkan pendangkalan yang terjadi di Pelabuhan Pulau Baai.
"Pendangkalan alur pelabuhan menyebabkan kapal-kapal ekspor kesulitan untuk beroperasi secara optimal, akibatnya pendapatan bea keluar menurun," kata Koen, Selasa 25 Juni 2024.
BACA JUGA:HMI Tuntut Tolak Revisi UU, Gelar Aksi di Sini
BACA JUGA:Pemkab BS Launching Program Ini
Menurutnya, proses pengerukan dan penanganan pendangkalan pelabuhan saat ini tengah dilakukan. Pihaknya berharap proses itu akan selesai pada bulan Juli 2024 mendatang.
"Kami berharap dengan normalnya kembali alur pelabuhan pada bulan Juli, kegiatan ekspor dapat berjalan lancar dan target penerimaan bea keluar dapat tercapai," ujar Koen.
Penurunan penerimaan bea keluar tersebut berdampak signifikan pada pendapatan daerah. Sebagai langkah antisipatif, Koen mengajak pihak terkait untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan ini.
"Kerjasama antara pemerintah, pihak pelabuhan, dan para pelaku usaha sangat dibutuhkan untuk mengatasi kendala ini," tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab BS Launching Program Ini
Selain itu, pihak Bea dan Cukai Bengkulu juga tengah mempertimbangkan beberapa strategi alternatif untuk meningkatkan penerimaan bea keluar. Salah satu strategi yang disampaikan adalah pengembangan infrastruktur pendukung di sekitar pelabuhan.
"Kami pikir perlu pengembangan infrastruktur pendukung di sekitar pelabuhan agar penerimaan bea keluar bisa meningkat," tuturnya.
Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan permasalahan pendangkalan ini segera teratasi dan Pelabuhan Pulau Baai dapat kembali berfungsi secara optimal, mendukung aktivitas ekspor, dan berkontribusi pada peningkatan penerimaan bea keluar.