Pilbup Mukomuko 2024, Rivalitas Sengit Bupati VS Mantan Bupati, Siapa yang Unggul ?
Pilbup Mukomuko 2024, Rivalitas Sengit Bupati VS Mantan Bupati, Siapa yang Unggul ?-Endi/Bengkuluekspress-
"Golkar juga belum pasti ke pak Huda, walau dia sebagai ketua, karena ada calon lain yang tengah mengincarnya," tambahnya.
Meski persaingan antara H. Sapuan dan H. Choirul Huda lebih menonjol, bukan berarti calon lain tidak memiliki peluang dalam Pilkada ini.
Ada kemungkinan bahwa keduanya bisa disalip oleh calon lain dalam perebutan tanda tangan pimpinan partai politik maupun dukungan dari masyarakat.
Ketua Komisi I DPRD Mukomuko, Armansyah menjelaskan bahwa penentuan pimpinan dewan merupakan kewenangan partai politik yang bersangkutan.
"Tergantung parpol nantinya, yang pasti pimpinan dewan diambil dari salah satu nama anggota dewan dari partai," ungkapnya.
Dinamika politik yang terus berkembang membuat Pilkada 2024 Mukomuko semakin menarik untuk diikuti. Masyarakat setempat dan pengamat politik menantikan siapa yang akhirnya akan memegang kendali dan membawa perubahan di daerah ini.
Pimpinan DPRD yang baru diharapkan dapat bekerja efektif dalam menjaga stabilitas politik serta mendorong pembangunan yang lebih baik di Mukomuko.
Keputusan siapa yang akan menduduki kursi bupati sangat dinanti karena akan menentukan arah kebijakan daerah dan kesejahteraan masyarakat selama lima tahun ke depan.
Semua mata kini tertuju pada proses pelantikan dan pemilihan pimpinan DPRD yang akan segera berlangsung, membawa harapan baru bagi kemajuan Kabupaten Mukomuko.
Selain aspek politik, peran strategis pimpinan DPRD baru juga diharapkan dapat menjawab tantangan ekonomi dan sosial di Kabupaten Mukomuko.
BACA JUGA:Komisi Yudisial Buka Lowongan Kerja, Ini Syaratnya
Kepemimpinan yang kuat dan visioner menjadi kunci dalam mengoptimalkan potensi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pelantikan yang semakin dekat, Kabupaten Mukomuko bersiap menyambut era baru dalam perjalanan politik dan pembangunannya.
Pilkada 2024 Mukomuko tidak hanya akan menjadi ajang pertarungan dua tokoh besar, tetapi juga menjadi momentum penting bagi calon lain untuk tampil dan menunjukkan kemampuan mereka dalam memimpin daerah ini ke arah yang lebih baik.