Evaluasi Program Pembiayaan PSR, Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu Ungkapkan Ini

Ist/BE Kegiatan PSR--

BENGKULU, BE - Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap bantuan pembiayaan yang diberikan kepada petani kelapa sawit. Menurut APKS, bantuan pembiayaan sebesar Rp 30 juta per hektare masih jauh dari mencukupi untuk mendukung petani dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Oleh karena itu, mereka mengusulkan agar hal ini dievaluasi agar petani mau lebih antusias untuk mengikuti program PSR.

Ketua APKS Bengkulu Edy Mashury menegaskan saat diwawancara BE, Kamis (9/11), ''Pentingnya peningkatan bantuan pembiayaan ini. Sebab bantuan yang diberikan saat ini masih sangat kecil. "Urusan biaya, Rp 30 juta per hektare ini sangat tidak mencukupi untuk petani, maka ini harus ditingkatkan."

Selain itu, Edy juga menyoroti perlunya ada jaminan hidup bagi petani ketika mereka melakukan replanting. Dia menjelaskan, banyak petani menunda replanting karena kelapa sawit menjadi satu-satunya sumber mata pencaharian mereka. Ketika kelapa sawitnya ditebang, petani akan kehilangan sumber utama mereka dalam mencari nafkah.

"Ini harus diatasi dengan memberikan jatah hidup kepada petani selama kelapa sawit yang baru ditanam belum menghasilkan," ungkapnya.

Percepatan program PSR dirasa perlu oleh APKS Bengkulu. Mereka mengingatkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, produksi kelapa sawit dalam negeri telah stagnan bahkan diprediksi akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, program PSR harus dilaksanakan dengan segera untuk menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di Bengkulu dan di seluruh Indonesia.

"Kami berharap bantuan PSR dinaikkan agar program PSR harus dilaksanakan dengan segera untuk menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di Bengkulu dan Indonesia," tutupnya.

Dengan usulan dan keprihatinan yang disampaikan oleh Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, diharapkan pemerintah dan pihak terkait akan mempertimbangkan perubahan dalam program PSR dan pembiayaan yang diberikan kepada petani kelapa sawit, sehingga industri kelapa sawit dapat tetap berlanjut dengan berkelanjutan. (999)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan