Jaksa Usut Penyertaan Modal BPR Mukomuko, Sudah Periksa Direktur hingga Staf Bank

Kasi Pidsus Kejari Mukomuko, Agung Malik Rahman Hakim menyampaikan pihaknya tengah melakukan pulbaket dugaan korupsi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Mukomuko.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Sejumlah perkara tengah ditangani jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko, khususnya di bidang pidana khusus (Pidsus). Baik yang tengah penyelidikan maupun penyidikan. 

Kali ini, penyidik tengah mengust adanya indikasi dugaan korupsi di Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kabupaten Mukomuko. 

Dugaan korupsi yakni penyertaan modal dari APBD Kabupaten Mukomuko ke BPR tersebut. 

Kajari Mukomuko, Yusmanelly SH MH melalui Kasi Pidsus, Agung Malik Rahman Hakim SH MH dikonfirmasi, Selasa, 2 Juli 2024 membenarkan jika pihaknya tengah mengusut penyertaan modal Pemkab Mukomuko ke BPR Mukomuko. 

Menurut Kasi Pidsus, penyidik tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket). Khususnya penyertaan modal Pemkab Mukomuko tahun anggaran 2023 sebesar Rp 2,5 miliar.  

BACA JUGA:Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Pembelian LPG 3 kg Subsidi di Mukomuko Wajib Pakai KTP, Ini Warga yang Boleh Beli

BACA JUGA:Judi Online Memicu Lonjakan Kejahatan, Polres Mukomuko Ajak Warga Jauhi Judi Online

“Masih pengumpulan bahan keterangan,” akunya. 

Kasi Pidsus menyampaikan, sejumlah pihak telah dimintai keterangan. Diantaranya Direktur BPR, bagian marketing, serta staf. 

Pihaknya akan mengagendakan memanggil bagian kredit dan peminjam. Ditanya dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di BPR Kabupaten Mukomuko. 

Kasi Pidsus menyampaikan dugaan kredit fiktif yang mengarah ke dugaan dilakukan oknum dengan menggunakan identitas palsu untuk memperoleh fasilitas dari bank. 

Namun, hal itu belum dapat disimpulkan kepastiannya karena masih pulbaket. 

”Yang jelas masih pulbaket. Untuk sementara anggaran penyertaan modal tahun anggaran 2022/2023. Sejumlah pihak, termasuk peminjam akan dimintai keterangannya,” lanjutnya. 

Diketahui, APBD Kabupaten Mukomuko telah digelontorkan untuk penyertaan modal ke bank plat mereh itu mencapai Rp 10,3 miliar. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan