Bawaslu Teken MoU dengan STITQ, Begini Isinya

RENALD/BE Bawaslu BS menandatangani MoU dengan STIT Alquraniyah dalam Upaya Mendorong Pengawasan Partisipasif Lebih Masif pada Pilkada 2024, Kamis 4 Juli 2024.--

Harianbengkuluekspress.id - Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) terus berupaya menguatkan pengawasan partisipatif di daerah, khususnya dalam Pilkada serentak 2024.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melibatkan perguruan tinggi, yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Alquraniyah (STITQ) Manna.

Bahkan dalam melakukan kerja sama, Bawaslu BS dengan STITQ menandatangani MoU yang telah disepakati.

Adapun penandatanganan MoU dilakukan di Media Center Bawaslu BS yang dihadiri Ketua Bawaslu BS, Sahran SE dengan disaksikan Kordiv HPPH Bawaslu BS, M Arif Hidayat serta civitas akademika STITQ dan mahasiswa serta Koordinator Sekretariat (Korsek) dan staf jajaran Bawaslu BS.

BACA JUGA:Reklame Tak Bayar Pajak Ditertibkan, Ini Jadwalnya

BACA JUGA:Pajak Walet Tidak Maksimal, Bupati BS Lakukan Ini

“Kerjasama ini sebagai bentuk ikhtiar dalam rangka mendorong pengawasan partisipatif yang lebih massif. Karena kami menyadari SDM kami terbatas, sehingga perlu melibatkan banyak pihak untuk membantu bersama mengawasi Tahapan Pilkada ini, agar terwujudnya Pilkada yang demokratis, jurdil dan berkualitas," ujar Sahran kepada BE.

Ditambahkan Kordiv HPPH Bawaslu BS, Muhammad Arif Hidayat mengharapkan kalangan akademisi bisa menyampaikan secara luas kepada para mahasiswanya untuk mengawal Pilkada. Selanjutnya diteruskan kepada masyarakat, sehingga partisipasi publik dapat semakin meningkat melalui kerja sama tersebut.

“MoU ini penting untuk mengisi ruang politik yang kosong. Kami berharap pengawasan partisipatif di Pilkada ini lebih masif, teman-teman dosen dan mahasiswa juga kami perlukan pemikiran kritisnya dalam  mengawasi setiap tahapan yang sudah berjalan," harapmya.

BACA JUGA:Tekan Kasus Stunting Hingga 17 Persen, Begini Caranya

Arif menjelaskan ruang lingkup nota kesepahaman kerja sama antara Bawaslu BS dengan STITQ meliputi pendidikan, penelitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat di bidang demokrasi dan kepemiluan. Lalu kerja sama kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, serta dukungan sosialisasi, peningkatan pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat.

“Termasuk juga pemanfaatan bersama sarana dan prasarana yang dimiliki , Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan pelaksanaan magang mahasiswa, Kuliah Kerja Nyata (KKN, red)) Tematik, dan bidang-bidang lain yang disepakati bersama,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua STITQ Manna, DR Dedi Irama MPdI menyambut baik dengan terjalinnya kerja sama pihaknya dengan Bawaslu BS. Ia mengatakan melalui MoU tersebut pihaknya berjanji akan berperan aktif membantu Bawaslu BS dalam menyukseskan Pilkad 2024.

BACA JUGA:105 Desa Belum Laporkan Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan